IHSG Rawan Koreksi, Simak 8 Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.288-5.418 pada Jumat pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 13 Jan 2017, 07:15 WIB
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek, Jakarta, Jumat (25/11). Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada sesi I siang Jumat (25/11) naik 5,3 (0,10 persen) ke level 5.112,9. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat  pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Pergerakan harga komoditas pengaruhi laju IHSG.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan konsolidasi wajar masih terjadi dalam rentang gerak IHSG. Potensi IHSG menguat cukup besar asal level support bertahan di 5.288 dan resistance 5.418. Ini agar laju IHSG dapat menguat dalam jangka pendek.

"Fluktuasi harga komoditas masih menjadi salah satu faktor yang memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG," ujar dia, Jumat (13/1/2017).

Sementara itu, Analis PT Reliance Securities mengatakan, IHSG masih akan tertekan menjelang akhir pekan ini. IHSG akan bergerak di 5.244-5.350.

"Tren pergerakan yang negatif dari IHSG terus terbentuk secara teknikal. IHSG menuju area jenuh jual sehingga IHSG masih akan tertekan," kata dia.

Pada perdagangan kemarin, IHSG turun 8,4 poin ke level 5.292 dengan volume perdagangan moderat. Sektor saham aneka industri kembali menjadi penekan IHSG yang turun 1,09 persen.

Untuk rekomendasi saham, Lanjar memilih saham PT Ace Hardware Tbk (ACES), PT Indofarma Tbk (INAF), PT Indosat Tbk (INAF), dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI).

Sedangkan William memilih saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL).

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya