Prabowo: Kita Tidak Mau Orang Numpang Hidup di Gerindra

Prabowo menegaskan, Partai Gerindra didirikan bukan untuk orang-orang yang tidak mau berjuang.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 09 Jan 2017, 02:09 WIB
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat membacakan pidato politiknya di acara pelantikan pengurus pusat Partai Gerindra di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Rabu (8/4/2015). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tampaknya tidak main-main dalam memenangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta 2017. Selain akan ikut keliling Jakarta, Prabowo juga meminta kader anggota DPR ikut berjuang.

Prabowo bahkan sudah menyiapkan sanksi bagi kader yang tidak mau ikut bekerja keras di Pilkada DKI Jakarta. Para anggota DPR ini tidak akan lagi masuk dalam jajaram calon legislatif di pemilu yang akan datang.

"Saya ingatkan kalau ada anggota DPR RI saya monitor yang tidak bekerja keras di Pilkada saya akan coret di pemilu yang akan datang," tegas Prabowo saat Rapat Besar Kader Gerindra di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (8/1/2017).

Perintah turun gunung ini tidak hanya ditujukan untuk anggota DPR RI dapil DKI Jakarta ataupun DPRD DKI Jakarta. Tapi seluruh kader Gerindra yang duduk di kursi DPR.

"Saya perintahkan Ketua DPD seluruh Indonesia turun ke Jakarta turun bantu. Semua DPR, DPRD yang punya pengaruh turun 35 hari ini," sambung Prabowo.

Purnawirawan jenderal bintang tiga itu menegaskan, partainya didirikan bukan untuk orang-orang yang tidak mau berjuang.

"Kita tidak mau orang yang numpang hidup di Gerindra. Gerindra Partai perjuangan politik," pungkas Prabowo.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya