Xiaomi Bersikukuh Masuk Pasar AS

Sejak berdiri enam tahun lalu sampai kini, Xiaomi masih belum menjual smartphone di salah satu pasar terbesar, Amerika Serikat (AS).

oleh Andina Librianty diperbarui 09 Jan 2017, 15:30 WIB
Vice President International Xiaomi, Hugo Barra ditemui tim Tekno Liputan6.com di peluncuran Mi Note 2 dan Mi MIX di Beijing, Tiongkok, Selasa (25/10/2016). (Liputan6.com/Agustin Setyo Wardhani)

Liputan6.com, Jakarta - Jajaran smartphone Xiaomi telah dijual di beberapa negara, termasuk Indonesia, dan berhasil menyedot perhatian konsumen. Namun sejak berdiri enam tahun lalu sampai kini, Xiaomi masih belum menjual smartphone di salah satu pasar terbesar, Amerika Serikat (AS).

AS adalah salah satu target pasar penting bagi Xiaomi. Namun karena sejumlah alasan, sampai kini belum ada smartphone Xiaomi yang dijual secara resmi di negara tersebut.

Jalan Xiaomi ke AS tampaknya masih panjang. Merujuk pada pernyataan Global Vice President Xiaomi, Hugo Barra, perusahaan itu belum memiliki rencana spesifik yang bisa diungkapkan mengenai pasar AS.

"Kami belum memiliki rencana yang cukup spesifik, yang bisa kami bicarakan. Tapi secepatnya kami akan ke sini (pasar AS)," tutur Barra. Demikian seperti dikutip dari Phone Arena, Senin (9/1/2017).

Ia menjelaskan bahwa Xiaomi tidak ingin setengah hati meluncurkan merek mereka di negara Paman Sam tersebut. "Kami tidak ingin kemana pun dengan upaya setengah hati untuk meluncurkan sebuah merek di AS, hanya agar bisa mengatakan bahwa kami ada di AS," jelasnya.

Kendati demikian, Barra sadar bahwa AS dapat memberikan dampak besar terhadap merek Xiaomi. Terlebih lagi, banyak penggemar teknologi di sana.

"Ada audiensi teknologi yang sangat besar di sana. Kami juga sadar bahwa merek yang ada di AS menjadi merek global," ungkap Barra.

(Din/Ysl)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya