Main di Luar Rumah, Anak Disetrika

Hanya karena melanggar larangan tidak bermain di luar rumah, seorang bocah delapan tahun di Pondok Gede, Jatim, menderita tak terkira. Ibu kandungnya tega melukai buah hatinya itu dengan cara menyeterika tubuh sang bocah.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Apr 2010, 18:51 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Rabu (21/4) pagi, tak biasanya Marcel melanggar larangan ibunya agar tidak bermain di luar rumah. Hal itu ternyata berdampak penderitaan untuk Marcel. Sekujur tubuh bocah delapan tahun tersebut penuh luka bakar hasil karya ibu kandungnya, Sandra, dengan sebuah seterika panas. Hukuman itu diberikan hanya agar Marcel dan adiknya, Baby yang berusia dua tahun tidak bermain keluar rumah.

Meski sudah mulai mengering, tidak terbayangkan bagaimana Marcel bisa menahan sakit tak terkira. Warga di sekitar kontrakan Marcel di Pondok Gede, Jakarta Timur, dibuat terkejut dengan peristiwa tersebut. Para tetangga tak mau berdiam diri. Mereka berniat melaporkan kasus penganiayaan Marcel oleh ibunya ke polisi. Bahkan, Marcel akan segera divisum ke rumah sakit. Saat tetangga melapor ke polisi, Sandra belum tahu karena masih bekerja di Bekasi.

Penganiayaan terhadap tak hanya sekali. Gusi berdarah, luka memar di tubuh, dan bekas setrika di tubuh menjadi derita Marcel yang tidak habis-habisnya. Tak hanya itu, bocah ini juga berkorban tidak sekolah demi menjaga adiknya. Bahkan, keduanya jarang mendapat makanan yang cukup hingga para tetangga pun iba.

Penderitaan yang diterima Marcel terjadi sejak ayahnya pergi. Sejak itu, Sandra kerap melampiaskan emosi ke putra sulungnya tersebut.(BOG)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya