Supercell Bakal "Bunuh" Clash Royale?

Kepopuleran Clash Royale sepertinya tak akan berlangsung lama karena Supercell kabarnya akan "membunuh" gim ini dalam waktu dekat.

oleh Yuslianson diperbarui 02 Jan 2017, 13:48 WIB
Dalam artikel ini, tim Tekno Liputan6.com merangkum 10 kesalahan yang sering dilakukan oleh player baru di Clash Royale.

Liputan6.com, Jakarta - Clash Royale, gim buatan Supercell, merupakan salah satu gim mobile paling populer saat ini. Namun, hal tersebut sepertinya tak akan berlangsung lama.

Sebuah kabar menyebutkan gim populer buatan Supercell--yang juga membuat Clash of Clans (CoC)--ini mulai ditinggalkan pemain setianya.

Gameplay yang monoton dan berulang menjadi salah satu alasan mengapa pemain setia Clash Royale tak lagi memainkan gim ini. Demikian dikutip dari laman Ubergizmo, Senin (2/1/2017).

Hal ini diperkuat dengan sebuah konten di Reddit, yang diunggah salah satu tim pengembang Clash Royale. Ia menyebutkan saat ini Supercell sedang mencari cara untuk memperkenalkan 'end game' atau tamat di Clash Royale.

Pengembang juga mengakui banyak pemain setia Clash Royale sudah jenuh dengan gameplay berulang dan membosankan. Tak hanya gameplay, Supercell dikabarkan tidak mampu mengantisipasi kecepatan gamer dalam bermain dan naik level dengan jumlah konten yang disediakan dan dikembangkan.

Di sisi lain, beberapa pengembang seperti Blizzard juga menghadapi masalah serupa di gim World of Warcraft. 

Sayang hingga saat ini Supercell masih enggan membocorkan informasi seperti apa dan bagaimana 'end game' yang sedang dipersiapkan untuk Clash Royale ini.

(Ysl/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya