Hari Ketiga UN, Masalah Teknis Bermunculan

Masalah teknis banyak dijumpai di sejumlah tempat dalam penyelenggaraan ujian nasional. Namun sebaliknya, Kementerian Pendidikan Nasional menyatakan hingga hari ketiga UN diselenggarakan, semuanya berjalan lancar dan tertib.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Mar 2010, 18:43 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasonal atau Kemdiknas, Rabu (24/3) siang, menyatakan hingga hari ketiga ujian nasional (UN) diselenggarakan, secara umum UN berjalan lancar dan tertib. Namun, sejumlah laporan masuk ke pos koordinasi ujian nasional, menyangkut masalah teknis.

Di Palu, Sulawesi Tengah, misalnya. UN baru mulai setengah jam, para siswa pun sedang konsentrasi mengisi soal. Tiba-tiba, guru tiba-tiba menarik soal yang sudah dikerjakan. Belakangan diketahui soal yang dibagikan ternyata salah. Para peserta ujian di kelas Ilmu Pengetahuan Alam tersebut ternyata menerima lembar soal bahasa Indonesia yang seharusnya untuk murid kelas Bahasa. Itu pun baru diketahui setelah seorang siswa kebingungan [baca: Lembar Soal UN di Palu Tertukar].

Di Bali, masalah juga sempat muncul. Di hari pertama ujian guru pengawas sudah dibuat ketar-ketir, karena banyak lembar jawaban yang rusak. Celakanya, sekolah ternyata tidak memiliki lembar jawaban cadangan. Padahal, tahun lalu, sekolah menyimpan sedikitnya 20 lembar jawaban cadangan [baca: Sebagian Lembar Jawaban UN di Denpasar Rusak].

Dalam jumpa persnya, Kemdiknas menggandeng Perum Percetakan Negara dan Balai Pustaka, yang bertanggung jawab terhadap percetakan lembar soal dan jawaban UN. Mengenai banyaknya laporan dan komplain, Kemendiknas yakin itu semua masih harus diinvestigasi.(PAG/ANS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya