Liputan6.com, Sukabumi: Di tangan Onih Suhartini, buah pisang disulap menjadi jajanan unik bernilai jual tinggi. Bertempat di Jalan Raya Sukaraja, Gang Mesjid, Sukabumi, Jawa Barat, bolu pisang buatannya mampu memikat hati banyak pelanggan. Tidak cuma bolu pisang, wanita berkaca mata juga itu mampu mengembangkan usaha dengan membuat puluhan ragam kue.
Ibu Onih mengaku memulai usaha dari hobi membuat kue. Dengan menitipkan satu hingga dua kotak kue di sejumlah warung terdekat, lambat laun namanya mulai dikenal masyarakat. Berbagai pesanan pun mengalir deras. "Sekarang cabang usaha ibu sudah ada tujuh," ucap Ibu Onih kepada SCTV, baru-baru ini.
Ibu Onih mengungkapkan, tetap mempertahankan kualitas walau harga berbagai bahan dasar seperti gula, terigu, dan telur merangkak naik. Baginya, kepuasan pelanggan adalah prioritas utama. Komitmen ini membuat usaha yang ia rintis sejak 1988 dapat terus bertahan di tengah menjamurnya kompetitor sejenis.
Bolu pisang buatan Ibu Onih tidak menggunakan bahan pengawet. Ini dilakukan agar rasa asli kue tetap terjaga. "Enggak pakai bahan pengawet tapi bisa kuat seminggu," tutur Ibu Onih.(WIL/BOG)
Ibu Onih mengaku memulai usaha dari hobi membuat kue. Dengan menitipkan satu hingga dua kotak kue di sejumlah warung terdekat, lambat laun namanya mulai dikenal masyarakat. Berbagai pesanan pun mengalir deras. "Sekarang cabang usaha ibu sudah ada tujuh," ucap Ibu Onih kepada SCTV, baru-baru ini.
Ibu Onih mengungkapkan, tetap mempertahankan kualitas walau harga berbagai bahan dasar seperti gula, terigu, dan telur merangkak naik. Baginya, kepuasan pelanggan adalah prioritas utama. Komitmen ini membuat usaha yang ia rintis sejak 1988 dapat terus bertahan di tengah menjamurnya kompetitor sejenis.
Bolu pisang buatan Ibu Onih tidak menggunakan bahan pengawet. Ini dilakukan agar rasa asli kue tetap terjaga. "Enggak pakai bahan pengawet tapi bisa kuat seminggu," tutur Ibu Onih.(WIL/BOG)
