Liputan6.com, Polewali Mandar: Operasi penertiban hutan lindung kembali digencarkan Pemerintah Daerah Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Langkah ini diambil untuk menghentikan aksi pembalakan liar yang terus meresahkan warga. Polisi mengamankan ribuan kubik kayu berbagai jenis di sejumlah daerah seperti di Kecamatan Tapango, Alu, dan Tubbitaramanu.
Petugas gagal menangkap semua pelaku pembalakan karena terdapat sebagian yang kabur saat penggerebekan. Koordinator tim Unit Reaksi Cepat (URC) Dinas Kehutanan Polman Muhammad Ridwan mengatakan telah menangkap belasan pelaku sejak operasi ini dilancarkan Januari silam.
Hingga Kamis (18/3), barang bukti berupa kayu uru, jati, meranti, dan kayu lain masih berada di kantor polisi kehutanan setempat. Jika terbukti melanggar, barang bukti akan disita dan dilelang.(WIL/YUS)
Petugas gagal menangkap semua pelaku pembalakan karena terdapat sebagian yang kabur saat penggerebekan. Koordinator tim Unit Reaksi Cepat (URC) Dinas Kehutanan Polman Muhammad Ridwan mengatakan telah menangkap belasan pelaku sejak operasi ini dilancarkan Januari silam.
Hingga Kamis (18/3), barang bukti berupa kayu uru, jati, meranti, dan kayu lain masih berada di kantor polisi kehutanan setempat. Jika terbukti melanggar, barang bukti akan disita dan dilelang.(WIL/YUS)
