Banggar DPR: Pemerintah Harus Tambah Anggaran Alutsista

Selama ini anggaran untuk TNI masih kurang khususnya untuk keperluan membeli alutsista.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 20 Des 2016, 05:32 WIB
Presiden Jokowi meraba bodi sebuah helikopter di Pameran Alutsista TNI AD, Jakarta, Rabu (17/12/2014). (LIputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat Hercules TNI AU C-130 HS dengan kode penerbangan A-1334, jatuh di Wamena, Papua, Minggu 18 Desember 2016. Kecelakaan pesawat TNI yang menewaskan 13 prajurit tersebut bukan kali pertama.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Badan Anggaran (Bnggar) DPR Said Abdullah mengatakan, pemerintah harus menambah anggaran untuk pengadaan alutsista TNI.

"Tidak ada alasan bagi pemerintah dan DPR untuk tidak meningkatkan anggaran TNI," kata Said saat dihubungi di Jakarta, Senin (19/12/2016).

Politikus senior PDIP ini berujar, selama ini anggaran untuk TNI memang masih kurang khususnya untuk keperluan membeli alutsista. Untuk itu, agar mencegah terjadinya hal serupa maka anggaran untuk alitsista TNI ditambah dengan tujuan peremajaan.

"Anggaran TNI jauh dari minimun essential force," ujar dia.

Tak luput, Said mengajak masyarakat Indonesia mendoakan seluruh korban pesawat Hercules yang jatuh di pegunungan Wamena, Papua tersebut.

"Ikut berduka, semoga keluarga yang ditinggalkan kuat dan sabar," Said memungkas.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya