VIDEO: Penembakan Iringi Evakuasi Warga Sipil dari Aleppo

Kepanikan warga tampak dalam video yang direkam dan dirilis aktivis media, saat sebuah insiden penembakan terjadi di Aleppo timur.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Des 2016, 15:17 WIB
Iring-iringan ambulans dan bus yang mengevakuasi ribuan warga meninggalkan wilayah yang dikuasai pemberontak di Aleppo, Suriah, Kamis (15/12). Bus dan ambulans digunakan untuk mengevakuasi ribuan warga dari wilayah konflik tersebut (REUTERS/Omar Sanadiki)

Liputan6.com, Aleppo - Kepanikan warga tampak dalam video yang direkam dan dirilis aktivis media, saat sebuah insiden penembakan terjadi di Aleppo timur yang masih dikuasai pihak oposisi. Pria, wanita dan anak-anak berlarian ketakutan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (18/12/2016), video tersebut direkam oleh aktivis media Bassel Ibrahim dan Mohammad Moustafa, Jumat 16 Desember 2016. Di hari yang sama evakuasi warga dari timur Aleppo ditangguhkan setelah ada laporan terjadi penembakan.

Saat ini ribuan warga telah dievakuasi sebelum kemudian proses ditangguhkan. Namun diperkirakan masih ada 15 ribu hingga 40 ribu warga sipil yang masih terjebak.

Sementara itu, puing-puing reruntuhan bangunan tampak di berbagai sudut Kota Aleppo yang telah dikuasai pihak pro pemerintah. Masjid Ummayad, salah satu bangunan bersejarah di Aleppo, rusak parah. Demikian pula pasar Aleppo dan sekitarnya.

Warga yang datang menengok ke kota hanya menemukan sisa-sisa.

Sedangkan di London, Inggris, konvoi yang membawa suplai untuk membangun rumah sakit anak berangkat Sabtu waktu setempat. Dalam 10 hari pengumpulan bantuan, sekitar 3 ribu orang mengumpulkan sekitar 155 ribu poundsterling atau sekitar Rp 2,5 miliar.

Proyek ini untuk membantu sekitar 60 ribu anak di Aleppo. Konvoi akan melalui perbatasan Turki dan diperkirakan sampai dalam beberapa pekan.

Sementara di Jerman sekitar 1.200 orang berunjuk rasa di dua lokasi memprotes peperangan di Suriah. Pengunjuk rasa memprotes terjadinya krisis kemanusiaan akibat konflik berkepanjangan yang kini memasuki tahun keenam.

Saksikan tayangan video selengkapya dalam tautan ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya