Kak Seto: Anak-Anak Aceh Cepat Bangkit dari Bencana

Kak Seto melihat anak-anak itu sudah bisa tertawa, ceria dan bergandengan tangan usai gempa Aceh melanda.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Des 2016, 18:01 WIB
Anak-anak korban Gempa mengikuti kegiatan "Trauma Healing" di Pidie Jaya, Aceh, Jumat (9/12). Kegiatan tersebut untuk memulihkan rasa trauma anak-anak korban gempa bumi di Pidie Jaya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Aceh - Pemerharti anak, Seto Mulyadi, mengakui ketangguhan anak-anak Aceh dalam menghadapi berbagai cobaan. Salah satunya gempa bumi yang mengguncang Pidie Jaya pada 7 Desember 2016 lalu.

"Kalau saya lihat sepintas, anak-anak korban gempa Aceh daya tahannya bagus sekali, mereka cepat bangkit," kata Seto di Pidie Jaya, Rabu (14/12/2016).

Pria yang akrab disapa Kak Seto itu mengatakan, sejak sehari kedatangannya pertama kali pascagempa, dia melihat anak-anak Aceh sudah bisa tertawa, ceria dan bergandengan tangan.

"Salut sekali mereka cepat bangkit. Pengalaman bencana menguatkan mereka," ucap Kak Seto seperti dikutip dari Antara.

Provinsi ini sebelumnya juga terdampak bencana dahsyat gempa bumi Aceh yang disusul tsunami. Dalam kejadian yang berlangsung 26 Desember 2004, sekitar 200.000 orang meninggal dunia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya