Liputan6.com, Tapanuli: Melinda Hutabarat, bayi berusia enam bulan, anak pasangan Gullit Hutabarat dengan Restauli, mampu membuat warga Desa Hutanabolon, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Kamis (11/3), terkesima dan herannya. Sang bayi, mampu memperagakan olahraga Kayang, diiringi sedikit gerakan layaknya orang menari.
Di hadapan orang banyak, Melinda menghipnotis orang dengan menunjukkan kebolehannya melakukan Kayang. Dia melakukan gerakan tak ubahnya seperti pemain sirkus, kepala dijadikan sebagai penyangga menggantikan kedua tangannya, dan diapun kemudian menari-nari mengikuti irama musik.
Kendatipun, bobot bayi ini delapan kilo gram, namun tidak menjadi beban baginya dalam melakukan kayang. Uniknya, ketika warga bercanda, bayi ini, justru lebih agresif menunjukkan kebolehannya. Dengan tawanya, membuat penonton gemas. Para wartawan, yang ingin meliput aksi bayi kayang ini, terpaksa membayar sebesar 20.000 rupiah sebagai pengganti membeli susu, atas permintaan ibu sang bayi.(ARL)
Di hadapan orang banyak, Melinda menghipnotis orang dengan menunjukkan kebolehannya melakukan Kayang. Dia melakukan gerakan tak ubahnya seperti pemain sirkus, kepala dijadikan sebagai penyangga menggantikan kedua tangannya, dan diapun kemudian menari-nari mengikuti irama musik.
Kendatipun, bobot bayi ini delapan kilo gram, namun tidak menjadi beban baginya dalam melakukan kayang. Uniknya, ketika warga bercanda, bayi ini, justru lebih agresif menunjukkan kebolehannya. Dengan tawanya, membuat penonton gemas. Para wartawan, yang ingin meliput aksi bayi kayang ini, terpaksa membayar sebesar 20.000 rupiah sebagai pengganti membeli susu, atas permintaan ibu sang bayi.(ARL)
