Panglima TNI Kunjungi Daerah Terparah Gempa Aceh

Tim gabungan TNI mendirikan posko tanggap darurat gempa Aceh di halaman kantor Bupati Pidie Jaya.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Des 2016, 14:17 WIB
Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo bersama para prajurit TNI saat upacara di lapangan Kopassus grup 1, Serang, Banten, Minggu (30/10). Gatot menghimbau, TNI tidak akan mentolerir gerakan yang ingin memecah belah bangsa. (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Liputan6.com, Jakarta Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Menteri Kesehatan Nila Juwita Moeloek berkunjung ke posko tanggap darurat bencana gempa Aceh di Kabupaten Pidie Jaya.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bersama rombongan berkunjung ke daerah terparah yang diguncang gempa 6,5 SR, pada Rabu 7 Desember 2016 pagi di Gampong (desa) Masjid Tuha, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya, Aceh, Kamis (8/12/2016).

Dalam kunjungan tersebut, seperti dikutip dari Antara, Panglima TNI menyempatkan diri berkomunikasi dengan sejumlah warga setempat dan memerintahkan kepada Pangdam Iskandar Muda Aceh untuk mendirikan posko tanggap darurat.

Tim gabungan TNI mendirikan posko tanggap darurat di halaman kantor Bupati Pidie Jaya dan sejumlah dokter dari TNI pun siap melayani para korban gempa Aceh.

"Semua ada sembilan petugas medis, di antaranya lima dokter spesialis dan empat perawat," kata salah satu dokter di sela kunjungan Panglima TNI itu.

Pada kesempatan itu Panglima juga berpesan kepada semua pasukan TNI dan pihak-pihak yang terkait dalam penanganan korban gempa, tetap siap siaga membantu para korban.

Menteri Kesehatan Nila Juwita Moeloek juga meminta Dinas Kesehatan Pidie Jaya memberikan pelayanan yang optimal kepada para korban gempa Aceh ,dan pasokan obat-obatan harus tercukupi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya