Melihat Keceriaan Anak-anak Pengungsi Irak Bermain

Pengungsi anak Irak Jasim Abudllah Jasim, 13, yang menurut keluarganya kehilangan kakinya dalam serangan udara di Baiji, memainkan sepak bol

oleh Johan Fatzry diperbarui 06 Des 2016, 16:03 WIB
20161206-Anak-anak-Pengungsi-Irak-Reuters
Pengungsi anak Irak Jasim Abudllah Jasim, 13, yang menurut keluarganya kehilangan kakinya dalam serangan udara di Baiji, memainkan sepak bol
Sejumlah anak pengungsi Irak asyik bermain sepakbola di kamp Khazer, Irak (5/12). Mereka melarikan diri akibat konflik peperangan antara pasukan koalisi Irak dengan ISIS. (REUTERS / Alaa Al-Marjani)
Anak-anak pengungsi Irak tertawa lepas saat bermain di kamp Khazer, Irak (5/12). Mereka melarikan diri akibat konflik peperangan antara pasukan koalisi Irak dengan ISIS. (REUTERS / Alaa Al-Marjani)
Anak-anak pengungsi Irak terlihat tetap belajar di kamp Khazer, Irak (5/12). Mereka melarikan diri akibat konflik peperangan antara pasukan koalisi Irak dengan ISIS. (REUTERS / Alaa Al-Marjani)
Seorang anak perempuan pengungsi Irak tersenyum saat memainkan tali skipping di Debaga kamp, di pinggiran Erbil, Irak (24/11). (REUTERS/Mohammed Salem)
Pengungsi anak Irak Jasim Abudllah Jasim, 13, yang menurut keluarganya kehilangan kakinya dalam serangan udara di Baiji, memainkan sepak bola di Debaga kamp, di pinggiran Erbil, Irak November (24/11). (REUTERS/Mohammed Salem)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya