Anggota HMI "Menyerbu" Mapolda Jatim

Unjuk rasa anggota HMI di depan Mapolda Jatim berlangsung ricuh. Upaya mahasiswa memasuki Mapolda Jatim langsung dihadang ratusan polisi yang disiagakan di depan pintu masuk.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Mar 2010, 20:03 WIB
Liputan6.com, Surabaya: Unjuk rasa yang digelar ratusan pendemo yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam Jawa Timur di depan Markas Kepolisian Daerah Jatim, Jumat (5/3) petang, berlangsung ricuh. Kericuhan terjadi ketika para pendemo yang marah mencoba memaksa masuk Mapolda Jatim untuk bertemu langsung dengan Kapolda Jatim. Upaya mahasiswa ini langsung dihadang ratusan polisi yang disiagakan di depan pintu masuk.

Unjuk rasa ini pada awalnya berlangsung tertib. Selain menolak tindakan represif aparat kepolisian, mereka juga menuntut agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas pelaku pengrusakan Sekretariat HMI di Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka menuduh kasus pengrusakan kantor HNI Cabang Makassar tersebut dilakukan sejumlah oknum polisi [baca: Oknum Perusak Sekretariat HMI Ditangkap].

Sementara itu, untuk meredam kemarahan para mahasiswa, Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Polisi Pratiknyo akhirnya menemui para pendemo. Setelah benegosiasi dengan para pendemo, Pratiknyo bersama mahasiswa melepas sepasang merpati.(ADO)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya