PDIP: Demo 411 Tunjukkan Loyalitas Parpol Pendukung Jokowi-JK

Ada 7 parpol yang mendukung pemerintahan Jokowi-JK. Mereka adalah PDIP, Partai Golkar, Partai Hanura, Partai Nasdem, PPP, PKB, dan PAN.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 25 Nov 2016, 19:09 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Andreas Pareira mengatakan, aksi damai 4 November lalu sebagai ajang yang memperlihatkan sikap partai politik koalisi pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK).

"Saya setuju 4 November itu adalah ukuran dan ujian. Kita agak ragu terminologi koalisi itu. Tidak ada koalisi yang permanen. Karena lebih strategis dan praktis saja. Bahasanya ya gua dapet apa," tutur Andreas saat diskusi 'Peta Politik Paska 4/11 di Kantor Para Syndicate, Jalan Wijaya Timur, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (25/11/2016).

Dari demo tersebut, kata Andreas, dia melihat partai bernuansa agama yang berkoalisi dengan pemerintah memiliki loyalitas ganda.

"Saya lihat partai bernuansa agama itu loyalitas ganda. Tapi dalam kondisi ini kita harus pilih yang mana. Maka ada sikap ambigu sehingga tidak ada monoloyalitas," terang Andreas.

Meski demikian, Andreas tak mempermasalahkan hal itu. Sebab, dari tiga partai yang diduga memiliki loyalitas ganda itu, erat kaitannya dengan tokoh kuat dalam internal partai tersebut.

"Kita lihat PAN yang dalam kondisi khusus saat Amien Rais bicara, gaung wibawanya cukup dominan. Di PPP sendiri kini ada dualisme. PKB struktural," beber Andreas.

"Nah kita lihat lagi di partai ini, lihat siapa yang efektif bicara. Memang (mestinya) ketua (partai), tapi secara real power tidak begitu. Masih ada figur-figur yang masih dominan," Andreas menandaskan.

Ada tujuh partai politik yang mendukung pemerintahan Jokowi-JK. Mereka adalah PDIP, Partai Golkar, Partai Hanura, Partai Nasdem, PPP, PKB, dan PAN.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya