Memori Indah Iringi Perjuangan Timnas Indonesia Lawan Singapura

Indonesia akan berhadapan dengan Singapura pada laga pamungkas Grup A Piala AFF 2016.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Nov 2016, 11:40 WIB

Liputan6.com, Jakarta Indonesia akan melaloni laga hidup mati menghadapi Singapura di Stadion Rizal Memorial, Jumat (25/11/2016). Kedua tim bersaing memperebutkan satu tiket terakhir babak semifinal Piala AFF 2016.

Sama-sama mengantongi satu poin dari dua laga, peluang kedua tidak jauh berbeda. Siapapun yang memenangkan pertandinan masih harus menunggu hasil pertandingan Grup A lainnya, antara Filipina dan Thialand. Pemenang duel Singapura Vs Indonesia hanya bisa melaju jika Filipina yang telah mengemas dua poin gagal mengalahkan Thailand.

Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, sama sekali tidak membantah bila peluang pasukannya semakin tipis usai ditahan imbang 2-2 oleh tuan rumah Filipina, Selasa (22/11/2016). Meski demikian, pelatih asal Austria itu enggan lempar handuk. Menurut Riedl, peluang Boaz Solossa dan kawan-kawan melaju ke babak semifinal masih berada di kisaran 50:50.

(Lihat berita lengkapnya pada tautan ini)

Di tengah sempitnya celah yang harus dilalui tim Merah Putih, duel melawan Singapura justru mengingatkan publik sepak bola kepada memori indah seperempat abad lalu. Pasalnya, pertarungan akan berlangsung di arena yang menjadi saksi bisu keberhasilan Indonesia merebut medali emas cabang olahraga sepak bola pada SEA Games 1991 lalu. Ini merupakan prestasi membanggakan terakhir yang mampu dibawa pulang Indonesia dari olahraga paling populer sejagat raya itu.

Di babak final, Indonesia yang kala itu ditangani oleh Anatoli Polosin sebenarnya tak terlalu diunggulkan. Namun, pasukan Garuda berhasil mengalahkan Thailand 4-3 lewat adu penalti dan membawa pulang medali emas.  Dalam drama adu penalti tersebut, Edy Harto yang berada di bawah mistar gawang Indonesia berhasil menepis satu tendangan Thailand.

Stadion Rizal Memorial, berlokasi di pusat Ibu kota Filipina, Manila. Stadion Memorial Rizal sendiri perlahan mulai ditinggalkan timnas Filipina. Sebab, The Azkals kini punya stadion baru di Kota Bocau, yakni Philippine Sports Stadium.  

Stadion yang selesai dibangun pada pertengahan 2014 ini merupakan bagian dari komplek olahraga Philippine Arena di atas area seluas 140 hektar. Belum lama ini, wartawan Liputan6.com, sempat menyambangi stadion 'keramat' tersebut. Bagaimana kondisi terakhirnya, simak juga berita: Stadion Rizal Memorial, Saksi Sejarah Kehebatan Timnas Indonesia.

Meski tidak berpengaruh langsung terhadap permainan timnas Indonesia saat bertemu Singapura, memori indah yang tercipta di Rizal Stadium Memorial bisa jadi pelecut semangat Boaz Solossa dan kawan-kawan saat bertanding nanti.


I. Eka Setiawan

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya