Liputan6.com, Ponorogo: Kunjungan Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh ke kampus Universitas Muhammadiyah di Ponorogo, Jawa Timur, Ahad (28/2) siang, disambut demonstrasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Ponorogo. Sejumlah mahasiswa memblokade jalan yang bakal dilalui Mendiknas dengan membakar ban bekas. Namun, polisi yang disiagakan berusaha memadamkan api hingga terjadi saling dorong.
Kejar-kejaran juga terjadi dalam unjuk rasa ini. Sejumlah mahasiswa yang dianggap provokator ditangkap. Namun, mereka dilepas lagi setelah mahasiswa lainnya berusaha mengejar polisi yang menangkap mereka. Aksi mahasiswa ini sempat memacetkan arus lalu lintas menuju Pacitan dan Trenggalek. Hingga aksi usai, acara peresmian dan peletakan batu pertama gedung kuliah terpadu berlangsung tanpa gangguan.
Dalam unjuk rasa ini, mahasiswa menuntut bukti program sekolah gratis yang pernah dijanjikan Mendiknas dan penghapusan Undang-undang Badan Hukum Pendidikan (BHP). Selain itu, mahasiswa juga menuntut pembersihan para koruptor atas banyaknya penyimpangan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diperuntukkan untuk lembaga pendidikan.(BOG)
Kejar-kejaran juga terjadi dalam unjuk rasa ini. Sejumlah mahasiswa yang dianggap provokator ditangkap. Namun, mereka dilepas lagi setelah mahasiswa lainnya berusaha mengejar polisi yang menangkap mereka. Aksi mahasiswa ini sempat memacetkan arus lalu lintas menuju Pacitan dan Trenggalek. Hingga aksi usai, acara peresmian dan peletakan batu pertama gedung kuliah terpadu berlangsung tanpa gangguan.
Dalam unjuk rasa ini, mahasiswa menuntut bukti program sekolah gratis yang pernah dijanjikan Mendiknas dan penghapusan Undang-undang Badan Hukum Pendidikan (BHP). Selain itu, mahasiswa juga menuntut pembersihan para koruptor atas banyaknya penyimpangan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diperuntukkan untuk lembaga pendidikan.(BOG)
