Liputan6.com, Yogyakarta - Bermaksud mencari nafkah, seorang asisten rumah tangga malah disekap selama 9 bulan oleh majikannya. Bukan itu saja, anaknya yang berusia 1,5 tahun bahkan dianiaya sang majikan. Korban mengalami luka di sejumlah bagian tubuh dan juga ikut disekap.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (17/11/2016), akhirnya bocah lelaki berusia 1,5 tahun ini bisa dibawa sang ibu, Sartini dan kerabatnya ke Polda Daerah Istimewa Yogyakarta. Kedatangan mereka ini untuk melaporkan tindak penganiayaan yang dilakukan majikan Sartini.
Advertisement
Putra Sartini mengalami luka di sejumlah bagian tubuh akibat disengat besi panas hingga melepuh. Tulang jari kakinya bahkan bergeser karena diikat dengan tali dan alat kelamin korban pernah disiram menggunakan air panas.
Menurut Sartini, penganiayaan dilakukan karena korban dianggap membawa sial oleh sang majikan. Penganiayaan dilakukan selama 9 bulan terakhir di rumah sang majikan di wilayah Bantul, Yogyakarta dan Klaten, Jawa Tengah.
Selama itu juga Sartini disekap bersama putranya tak boleh keluar. Bahkan Sartini juga mengaku dirinya tidak digaji selama 3 bulan terakhir. Sartini akhirnya bisa melarikan diri bersama buah hatinya dari rumah majikannya dengan berjalan kaki menuju Jalan Imogiri, Bantul dan diselamatkan oleh salah-satu pengamen.
Hingga kini, kasus penganiayaan terhadap bocah tersebut masih dalam pengembangan aparat kepolisian.
