Liputan6.com, Turki: Sebuah ledakan metana terjadi di sebuah pertambangan batu bara di Balikesir, barat laut Turki, dan menewaskan 17 pekerja. Menurut kantor berita Anatolia, ledakan menyebabkan ruang bawah tanah runtuh.
Pemilik tambang mengatakan, para pekerja tambang terkubur hampir 820 meter di bawah permukaan. Namun, sebanyak 29 pekerja berhasil diselamatkan. Beberapa dari mereka yang dibawa ke rumah sakit karena menderita luka bakar parah.
Dua bulan lalu, ledakan terjadi di sebuah tambang di Bursa yang menewaskan 19 pekerja. Dan pada 2006, sebanyak 17 pekerja juga tewas karena kasus serupa.
Bencana pertambangan terparah terjadi pada 1992, ketika 270 penambang tewas di dekat pelabuhan Laut Hitam, Zonguldak. Menurut pengamat, Turki merupakan industri pertambangan batu bara terbelakang dibanding sebagian besar negara-negara industri lain.(BBC/AST/SHA)
Pemilik tambang mengatakan, para pekerja tambang terkubur hampir 820 meter di bawah permukaan. Namun, sebanyak 29 pekerja berhasil diselamatkan. Beberapa dari mereka yang dibawa ke rumah sakit karena menderita luka bakar parah.
Dua bulan lalu, ledakan terjadi di sebuah tambang di Bursa yang menewaskan 19 pekerja. Dan pada 2006, sebanyak 17 pekerja juga tewas karena kasus serupa.
Bencana pertambangan terparah terjadi pada 1992, ketika 270 penambang tewas di dekat pelabuhan Laut Hitam, Zonguldak. Menurut pengamat, Turki merupakan industri pertambangan batu bara terbelakang dibanding sebagian besar negara-negara industri lain.(BBC/AST/SHA)
