Korban Kecelakaan Bus Pendemo 4 November, 2 Tewas 14 Luka-Luka

Satu korban meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

oleh Abramena diperbarui 03 Nov 2016, 12:30 WIB
Satu korban meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. (Liputan6.com/Abramena)

Liputan6.com, Purwakarta - Bus pengangkut pendemo 4 November 2016 asal Solo mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Km 115+200, Kamis (3/11/2016) pagi sekitar pukul 03.30 WIB. Kejadian itu mengakibatkan dua orang tewas dan 14 lainnya luka-luka.

Peristiwa itu terjadi saat kendaraan bus pariwisata Efisiensi nopol AA-1600-G berpenumpang 62 orang yang dikemudikan Ahmad Sakir (31), warga Desa Sibebek, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jateng, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Palimanan menuju Cikopo.

Setibanya di lokasi kejadian, bus itu menabrak truk nopol F 8796 GE yang dikemudikan Aris (35), warga Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Truk itu tertabrak bus karena secara tiba-tiba pindah lajur dari lambat ke jalur cepat.

Sopir tidak mampu mengendalikan bus hingga oleng ke kanan dan masuk median kemudian terguling. Menurut Bayu, sopir ambulans, seluruh korban langsung dibawa ke RSUD Ciereng, Subang, dan RS Cideres Majalengka.

Berdasarkan informasi, Sarjono (47), warga Klegen Gatak, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sawon, Kabupaten Bantul, tewas di tempat. Sedangkan, penumpang atas nama Cipto Suwarno (63), warga Sukoharjo, Klaten meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya