Mahasiswa dan Warga Protes Kenaikan Harga Sembako

Puluhan mahasiswa dan warga di Mamuju, Sulawesi Barat, menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Sulbar. Mereka mengeluhkan kenaikan harga-harga kebutuhan sembako.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Feb 2010, 17:13 WIB
Liputan6.com, Mamuju: Puluhan mahasiswa dan warga yang tergabung dalam Komunitas Rakyat Miskin (Forum Makin Miskin) di Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (16/2), menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Sulbar. Mereka mengeluhkan kenaikan harga-harga kebutuhan sembako, seperti beras, gula pasir, dan sayur mayur, yang melonjak hingga 40 persen dibandingkan harga sebelumnya.

Dalam aksinya, mereka berbaring di halaman Kantor DPRD Sulbar dengan bertelanjang dada. Hal itu dimaksudkan sebagai simbol kaum lemah yang semakin tidak berdaya di tengah melonjaknya harga-harga kebutuhan sembako.

Para pengunjuk rasa menduga, ada tengkulak yang mencoba mengambil untung dengan cara tidak halal dari rakyat miskin. Selain itu, kata mereka, cuaca buruk juga menjadi pemicu kenaikan harga sembako.

"Hampir semua kebutuhan sembako terus melonjak hingga membebani warga yang kurang mampu," seru pengunjuk rasa.

Mereka mendesak pemerintah setempat untuk turun tangan menetralisir kenaikan harga-harga kebutuhan sembako yang dinilai tidak wajar. Para pengunjuk rasa menilai, pemerintah hanya sibuk berkutat dengan persoalan politik.(IDS/SHA)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya