Liputan6.com, Palangkaraya - Lima pelajar yang duduk di bangku SD, SMP, dan SMA nekat mencuri buku di perpustakaan sekolah untuk dijual ke pengepul barang bekas di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Akibat perbuatannya, kelima pelajar ini, seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (31/10/2016), digelandang ke ruang perpustakan untuk menunjukkan tempat mereka mencuri buku.
Advertisement
Aksi tersebut dilakukan para pelajar ini pada malam hari. Mereka lalu menjual buku pelajaran tersebut ke pengepul barang bekas. Sementara uang hasil penjualan buku digunakan untuk bermain game online.
Karena masih di bawah umur dan berstatus pelajar, polisi hanya akan memanggil orangtua masing-masing untuk memastikan mereka tidak mengulangi perbuatannya.
"Yang merencanakan ini anak SMA nya. Dia butuh duit atau ada hal lain, jadi dia mengajak keempat orang anak ini untuk melakukan pencurian dengan membobol perpustakaan sekolah. Memang dia lagi ketagihan game online di internet," jelas Kanit SPKT Polres Palangkaraya, Ipda Lydia Hotma Silae.
Sementara itu di Makassar, Sulawesi Selatan, dua siswi SMP Negeri 1 Makassar mendapat skorsing dari sekolah selama dua minggu. Hukuman tersebut lantaran kedua siswa mengangkat kaki di bangku saat guru sedang mengajar.
Atas perbuatannya yang dianggap telah menghina guru, kedua siswa sudah meminta maaf dan menyesali perbuatannya.
Foto kedua pelajar ini sempat menjadi viral di media sosial setelah diupload di akun Facebook salah satu siswa.
