Top 3 News: Plus-Minus Sidang Jessica Bagi Masyarakat

Tanggapan Polri terkait beredarnya surat Siaga I NKRI, juga tak kalah menarik bagi pembaca.

oleh Nafiysul QodarFX. Richo Pramono diperbarui 30 Okt 2016, 07:11 WIB
Terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso kembali menjalani persidangan ke-31 di PN Jakpus, Kamis (20/10). Jessica menyampaikan pembelaan atas jawaban JPU dengan agenda pembacaan duplik. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta Proses persidangan Jessica Kumala Wongso, terdakwa kasus kematian Wayan Mirna Salihin yang terbuka dan disiarkan langsung oleh media massa, dianggap membawa dampak positif dan negatif bagi masyarakat.

Berita tersebut mencuri perhatian pembaca Liputan6.com, atau menjadi berita terpopuler hingga pagi ini, Minggu (30/10/2016).

Berita populer lainnya terkait rapat koordinasi Kapolri Jenderel Tito Karnavian dengan jajarannya di Mapolda Metro Jaya, yang membahas pengamanan Pilkada. Termasuk isu demo besar-besaran pada 4 November mendatang.

Tanggapan Polri terkait beredarnya surat Siaga I NKRI, juga tak kalah menarik bagi pembaca. Berikut ulasan berita populer selengkapnya, yang terangkum dalam Top 3 News;


1. Plus-Minus Sidang 'Kopi' Sianida Jessica Bagi Masyarakat

Terdakwa Jessica Kumala Wongso mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (5/10). Terdakwa Jessica tengah jalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum. (Liputan6.com/Helmi Afandi)


Bukan menjadi rahasia lagi sidang kasus kematian Wayan Mirna Salihin, dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso cukup menyita perhatian publik. Apalagi, persidangan yang berjalan alot dan panjang ini disiarkan secara langsung oleh sejumlah televisi nasional.

Pakar Hukum Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar menilai, persidangan kasus kopi bersianida ini seperti dua sisi mata uang, memiliki sisi positif dan negatif. Sidang yang sering di-blowup media ini dianggap dapat memberikan satu pelajaran berharga bagi masyarakat.

"Dampak ke masyarakat itu bagus, positif, karena masyarakat jadi tahu proses persidangan. Masyarakat jadi tahu bahwa untuk memperoleh keadilan itu butuh proses panjang," ujar Fickar kepada Liputan6.com, Jumat 28 Oktober 2016.

Selengkapnya...

2. Kapolri Datangi Polda Metro, Bahas Demonstrasi 4 November?

Kapolri Jenderal Tito Karnavian memimpin upacara pelantikan dan serah terima jabatan di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/10). Sejumlah pejabat utama di korps bhayangkara hadir dalam pelantikan kali ini. (Liputan6.com/Helmi Afandi)


Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyambangi Markas Polda Metro Jaya untuk melakukan rapat koordinasi.

Tepat pukul 18.30 WIB dengan pengawalan ketat bersenjata, Kapolri tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (29/10/2016).

Di teras Main Hall, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan menyambut langsung kedatangan pucuk pimpinan tertinggi Polri yang juga mantan pimpinan kepolisian wilayah DKI Jakarta alias pendahulunya.

Selengkapnya...

3. Beredar Surat NKRI Siaga I, Ini Tanggapan Polri

Ratusan personel Brimob dan TNI jaga demonstrasi massa di Balai Kota (Liputan6.com/Delvira)


Beredar surat berkop Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia Korps Brimob tentang pemberlakuan status keamanan Siaga I di seluruh wilayah NKRI. Surat itu bernomor Nota Dinas: B/ND/35/X/2016/Korbrimob.

Pihak Mabes Polri belum bisa memastikan kebenaran surat itu. Kabagpenum Polri, Kombes Martinus Sitompul, akan mengecek kebenaran surat itu.

"Saya takut hoax. Saya mau periksa dulu kebenarannya," ucap Martinus kepada Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (29/10/2016).

Selengkapnya...

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya