Pengalaman Pertama bagi Berbatov

Tampil di San Siro bakal jadi pengalaman pertama bagi striker MU, Dimitar Berbatov bermain melawan AC Milan, klub elite yang membesarkan nama Marco van Basten, idola Berbatov.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Feb 2010, 11:55 WIB
Aksi striker Manchester United, Dimitar Berbatov saat sesi latihan di Doha, Qatar, 12 Januari 2010. AFP PHOTO / KARIM JAAFAR
Liputan6.com, Manchester: Inilah salah satu partai yang ditunggu-tunggu pecinta sepakbola Eropa. Dua klub elite, AC Milan dan Manchester United, akan bertemu di San Siro Stadium, Selasa (16/2) malam lusa di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Pertandingan yang bakal berkesan di hati striker MU, Dimitar Berbatov.

Pasalnya, selama 11 tahun karirnya di lapangan hijau, Berbatov belum pernah bertemu dengan Rossoneri. Lagipula, Milan merupakan klub yang berjasa membesarkan nama legenda sepakbola asal Belanda, Marco van Basten, pemain yang menjadi idola Berbatov.

“Saya telah bermain melawan tim-tim besar di dunia. Tapi, saya tidak pernah tampil melawan AC Milan. Karenanya, saya sangat bergairah dan gembira menantikannya. Saya memang pendukung Milan. Sebab, di sana pernah Van Basten bermain. Ialah idola saya. Salah satu striker terhebat di muka bumi,” puji Berbatov.

Pertemuan antara “Merah-Hitam” dan “Setan Merah” merupakan partai klasik di kancah Eropa. Dalam pertemuan terakhir di ajang yang sama, babak semifinal musim 2006-2007, Milan unggul agregat 5-3. Di Old Trafford MU unggul 3-2, sementara Milan meraih kemenangan 3-0 di San Siro. Namun, melihat kondisi terkini, sebagian publik cenderung mengunggulkan MU.

Akan tetapi, Berbatov punya pendapat lain. “Sebagian khalayak menilai Milan tidak berada dalam kondisi yang sebenarnya. Tapi, saya pikir itu dapat mengelabui. Tidak ada yang pantas lebih diunggulkan. Peluang kedua tim tetap sama, 50-50. Siapa yang akan tampil sebagai pemenang bakal tergantung kepada tim yang lebih cerdik memanfaatkan kesalahan lawan,” ujar Berbatov.(MEG/The Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya