Liputan6.com, Jayapura: Anggota Brimob Kepolisian Daerah Papua, Brigadir Polisi Satu Sahrul, ditembak orang tidak dikenal di Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua. Kepala Kepolisian Resor Puncak Jaya AKBP Aleks Korwa di Mulia, Senin (15/2) melalui telepon selulernya membenarkan kabar tersebut.
Sahrul yang sedang bertugas di wilayah rawan konflik itu ditembak orang tidak dikenal pada pukul 10.50 WIT. "Bripda Sahrul ditembak orang tidak dikenal dan senjatanya dirampas. Korban meninggal di tempat kejadian perkara," kata Aleks.
Dia menjelaskan, korban Sahrul ditembak di bagian leher ketika sedang mengamankan lokasi penjualan BBM yang terletak antara wilayah Kota Lama dan Kota Baru, Kabupaten Puncak Jaya. Diduga, terdapat empat orang yang melakukan serangan terhadap anggota Brimob Polda Papua itu dan saat ini para pelaku sedang dikejar aparat keamanan setempat.
Hingga berita ini disiarkan, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Mulia aman dan terkendali. "Masyarakat masih tetap melaksanakan aktivitas keseharian mereka dan aparat keamanan sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan itu," kata Aleks.(ADO/Ant)
Sahrul yang sedang bertugas di wilayah rawan konflik itu ditembak orang tidak dikenal pada pukul 10.50 WIT. "Bripda Sahrul ditembak orang tidak dikenal dan senjatanya dirampas. Korban meninggal di tempat kejadian perkara," kata Aleks.
Dia menjelaskan, korban Sahrul ditembak di bagian leher ketika sedang mengamankan lokasi penjualan BBM yang terletak antara wilayah Kota Lama dan Kota Baru, Kabupaten Puncak Jaya. Diduga, terdapat empat orang yang melakukan serangan terhadap anggota Brimob Polda Papua itu dan saat ini para pelaku sedang dikejar aparat keamanan setempat.
Hingga berita ini disiarkan, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Mulia aman dan terkendali. "Masyarakat masih tetap melaksanakan aktivitas keseharian mereka dan aparat keamanan sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan itu," kata Aleks.(ADO/Ant)
