Tentara Pakistan berjaga dengan senjata lengkap di Akademi Polisi Balochistan, Quetta, Senin (24/10). Gerilyawan melakukan serangan di tempat tersebut yang mengakibatkan sedikitnya 59 orang tewas dan 117 luka parah. (AFP/Banaras Khan)
Para tentara Pakistan memasuki Akademi Polisi Balochistan menyusul serangan di Quetta, Senin (24/10). Akibat serangan tersebut, sedikitnya 59 orang tewas dan 117 luka parah, sebagian besar yang tewas adalah taruna polisi. (AFP/Banaras Khan)
Tentara Pakistan tiba saat operasi besar terhadap gerilyawan di Akademi Polisi Balochistan, Quetta, Senin (24/10). Serangan itu diduga dilakukan oleh 5-6 orang bersenjata ketika para taruna polisi sedang tidur. (AFP/Banaras Khan)
Para tentara Pakistan bersiap melakukan operasi besar setelah terjadi penyerangan di Akademi Polisi Balochistan, Quetta, Senin (24/10). Menurut Mayor Jendral Sher Afgan, diduga serangan dilakukan oleh kelompok Lashker-e-Jhangvi. (AFP/Banaras Khan)
Tentara Pakistan bersenjata lengkap berjaga menyusul serangan yang dilakukan oleh gerilyawan di Akademi Polisi Balochistan, Quetta, Senin (24/10). Serangan tersebut mengakibatkan sedikitnya 59 orang tewas dan 117 luka parah. (AFP/Banaras Khan)
Pasukan tentara Pakistan melakukan patroli mencegah terjadinya serangan susulan di sekitar Akademi Polisi Balochistan, Quetta, Senin (24/10). Gerilyawan melakukan serangan di tempat tersebut yang mengakibatkan sedikitnya 59 orang tewas. (AFP/Banaras Khan)
