Pegawai: Tak Ada Orang di PHD Bekasi Saat Ledakan Tabung Gas

Arom mengaku telah diperiksa kepolisian sektor Pondok Gede, Jakarta Timur terkait ledakan PHD Bekasi.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 23 Okt 2016, 22:32 WIB
Sebuah truk yang tengah parkir di dekat outlet Pizza Hut Delivery (PHD) Jatimelati, Bekasi, turut mengalami kerusakan akibat sebuah ledakan, Minggu (23/10). Ledakan diduga berasal dari tabung gas yang berada di dapur PHD. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Bekasi - Pegawai Pizza Hut Delivery (PHD) Jatimelati, Bekasi, memastikan pada saat ledakan terjadi di tempatnya bekerja, tidak ada seorang pun di dalamnya.

Pegawai PHD bernama Arom mengakui dirinya orang terakhir yang meninggalkan tempatnya bekerja.

"Terakhir pukul 02.00 WIB. Dari pukul 23.00 sampai pukul 02.00 sudah enggak ada aktivitas masak," ujar Arom di lokasi kejadian, Minggu (23/10/2016).

"Kebetulan saya shift malam, kunci ada tiga salah satunya saya pegang. Saya pastikan tidak ada yang menginap di dalam," sambung dia.

Pasca-ledakan sekitar pukul 06.30 WIB, Arom mengaku telah dipanggil kepolisian sektor Pondok Gede, Jakarta Timur untuk menjalani pemeriksaan.

"Saya sudah diperiksa. Satu lagi teman saya masih diperiksa di polsek," pungkas Arom.

Restoran cepat saji Pizza Hut Delivery (PHD) di Jalan Hankam, RT 04 RW 05, Kelurahan Jatimelati, Pondok Melati, Bekasi, meledak pada Minggu pagi. Ledakan diduga bersumber dari tabung gas berukuran 50 kg milik PHD. Di dapur tersebut terdapat 3 tabung gas berukuran 50 kg.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya