Guardiola Pilih Mundur Ketimbang Ubah Strategi Tiki-taka

Manchester City tak lagi meraih kemenangan dari empat laga terakhir.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 22 Okt 2016, 13:50 WIB
Pelatih Manchester City, Josep Guardiola terlihat tertunduk lesu saat pertandingan melawan Tottenham Hostpur di Liga Inggris, London (2/10). Ini merupakan kekalahan pertamanya Guardiola di Liga Inggris. (REUTERS/ Eddie Keogh)

Liputan6.com, Manchester - Pep Guardiola bersikukuh bakal mempertahankan strategi tiki-taka yang selama ini diterapkannya. Manajer Manchester City itu yakin strateginya bakal berjalan bagus di pertandingan selanjutnya.

City tak lagi meraih kemenangan dari empat laga terakhir di semua kompetisi. Bahkan di laga terakhir, The Citizens kalah 0-4 dari Barcelona.

Tak heran sorotan pun mengarah pada Guardiola. Banyak yang menilai pola tiki-taka tidak cocok diterapkan untuk Sergio Aguero dan kawan-kawan.

"Tidak, saya tidak akan mengubahnya. Jika memang strategi itu tidak berjalan pada musim ini dan musim depan maka lebih baik saya pulang," kata Guardiola seperti dilansir Supersport.

"Saya memenangkan 21 gelar dalam tujuh terakhir. Artinya setiap musim saya memenangkan tiga gelar dengan pola yang sama, jadi saya pikir strategi ini bagus."

Eks manajer Barcelona itu meyakini menurunnya performa City bukan karena kesalahannya. "Semuanya berjalan bagus hingga dua atau tiga yang pekan lalu. Anda bisa lihat sendiri strategi saya berhasil pada masa lalu."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya