Wakil Dubes AS: Debat Trump Vs Hillary di New York Baru Permulaan

Wakil Dubes AS, Brian McFeeters mengatakan dua debat berikutnya akan digelar di St. Louis dan Nevada.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 28 Sep 2016, 16:39 WIB
Calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump dan rivalnya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton saling mengemukakan paparan mereka dalam acara debat capres pertama di Hofstra University, New York, Senin (26/9). (AFP PHOTO/ Pool/Rick WILKING)

Liputan6.com, Jakarta - Debat antara calon presiden Amerika Serikat (AS) baru saja berakhir. Namun pertemuan Hillary Clinton dan Donald Trump di Hofstra University, New York bukanlah yang terakhir.

Wakil Duta Besar AS, Brian McFeeters menjelaskan debat di New York adalah pembukaan. Masih ada dua debat lagi yang akan digelar sebelum waktu pencoblosan.

"Pada 9 Oktober di St. Louis dan 16 Oktober di Nevada," sebut McFeeters, di pusat Kebudayaan AS @america, Jakarta, Rabu (28/9/2016).

Selain debat capres, McFeeters mengatakan akan ada pula debat antar cawapres AS. Acara tersebut rencananya akan digelar pekan depan.

"Setelah debat capres pertama, pada 4 Oktober nanti akan ada debat cawapres," jelas dia.

Untuk debat capres ke depan, McFeeters menyatakan format dasarnya masih sama seperti sebelumnya.

"Secara umum sama, hanya tinggal siapa yang pantas menjadi presiden AS ke depan," kata McFeeters.

Dalam debat di New York menurut jajak pendapat CNN yang berafiliasi dengan ORC 62 persen responden mengatakan Hillary lebih unggul dalam debat. Sementara Trump hanya meraih 27 persen suara.

Jajak pendapat lain yang dilakukan Public Policy Polling menunjukkan 51 responden memilih Hillary sebagai pemenang sementara 40 persen berpikir pemenangnya adalah Trump.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya