Top 3: Mereka-reka Pemenang Debat Pilpres AS

Survei CNN menengarai calon presiden Hillary Clinton berada di atas angin dalam debat pertama pilpres Amerika Serikat.

oleh Alexander LumbantobingCitra DewiNurul BasmalahKhairisa Ferida diperbarui 27 Sep 2016, 19:15 WIB
Hostra University tempat di mana debat perdana pilpres AS 2016 akan berlangsung (The NY Post)

Liputan6.com, Jakarta - Debat pertama pemilihan presiden Amerika Serikat baru saja berlangsung pada Senin 26 September malam waktu New York. Dua calon presiden saling serang dengan argumen masing-masing.

Namun demikian, survei CNN menyebutkan bahwa Hillary Clinton dipandang berada di atas angin. Hasil survei ini menjadi pusat perhatian pembaca Liputan6.com pada Selasa (28/9/2016).

Kisah kota Yubari di Jepang juga cukup menyedot perhatian, karena kota itu adalah kota pertama di Jepang yang menyatakan diri bangkrut. Pemerintah Jepang melakukan berbagai upaya untuk 'menghidupkan' kembali kota tersebut.

Terakhir, debat capres AS kembali menyedot perhatian. Kali ini dibahas tentang aspek perpajakan yang dikaitkan dengan pelaporan tingkat federal untuk pendapatan Donald Trump sebagai wajib pajak.

Hillary Clinton menuding Donald Trump tidak sekaya yang sering disebut-sebut selama ini. 

Berikut adalah Top 3 Global untuk sore ini:

1. Pemenang 'Duel' Perdana Capres AS Adalah...

Capres dari Partai Republik,Donald Trump (kiri) saat debat Capres dari Partai Demokrat, Hillary Clinton (kanan) pada debat pertama pemilu Amerika Serikat di Hofstra University, Hempstead, New York, Senin (26/09). (AP Photo/David Goldman)

Debat perdana antara dua calon Presiden Amerika Serikat, Hillary Clinton dan Donald Trump, baru saja berakhir.

Dalam duel yang berlangsung Hofstra University, New York itu, terlihat kedua capres saling menyerang dan mempertahankan pendapat.

Sesekali Trump dan Hillary terlihat "terpojok" karena serangan rival masing-masing. Walaupun begitu banyak yang berpendapat bahwa Hillary lebih "siap" dibandingkan dengan Trump.

Setelah 90 menit, pertandingan sengit antara capres Republik dan Demokrat itu pun berakhir. Para pendukung masing-masing kubu kini menanti siapa yang memenangi pertarungan pertama tersebut.

Selanjutnya...


2. Upaya Ekstrem Pemerintah Jepang Cegah Yubari Jadi 'Kota Hantu'

Rumah yang dulunya diperuntukkan untuk para pekerja tambang di Yubari, Hokkaido (Tomohiro Ohsumi/Bloomberg)

Sebuah kota bekas daerah tambang di Jepang utara, Yubari, mengambil langkah-langkah yang belum pernah dilakukan sebelumnya untuk memerangi tantangan terbesar, yakni penyusutan penduduk.

Ketika berada di puncak ekonomi pasca-perang pada 1960-an, populasi Yubari di Hokkaido telah menurun lebih dari 90 persen, yakni hanya tersisa 9.000 orang. Hal tersebut terjadi karena para manula telah meninggal dan anak-anak muda memilih pindah ke kota yang lebih besar.

Dikutip dari Bloomberg, Senin 26 September 2016, 10 tahun lalu Yubari menjadi kota pertama di Jepang yang menyatakan kebangkrutan.

Selanjutnya...

 

3. Hillary Clinton: Mungkin Donald Trump Tak Sekaya yang Dia Katakan

Hillary Clinton dan Donald Trump bersalaman dalam debat perdana yang dihelat di Hofstra University (Reuters)

Isu pajak sejak awal telah menjadi senjata calon presiden Amerika Serikat (AS) asal Partai Demokrat Hillary Clinton untuk menyerang pesaingnya, Donald Trump. Maka ketika keduanya bertemu dalam debat perdana di Hofstra University kesempatan itu tak dilewatkan Hillary.

"Anda harus bertanya, mengapa ia tidak merilis data pajaknya? Mungkin dia tidak sekaya yang dia katakan. Mungkin dia tidak semurah hati yang dia klaim. Yang ketiga...dia meminjam US$ 600 juta dari bank asing...atau mungkin dia tidak ingin rakyat Amerika dan semua yang menyaksikan tahu bahwa ia tidak pernah membayar pajak," ujar Hillary di atas panggung debat seperti dilansir The Guardian, Selasa 27 September 2016.

Selanjutnya...

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya