Liputan6.com, Jakarta Tom Thwaites, peneliti dari Inggris ini pantas bangga. Penelitian dan percobaannya di Pegunungan Alpen, Swiss, diganjar hadiah Ig Nobel. Tom Thwaites menghabiskan waktu tiga hari melakukan penelitian unik dengan hidup sebagai kambing di pegunungan. Atas penelitian uniknya, Tom Thwaites dianugerahi Ig Nobel.
Baca Juga
Advertisement
Ig Nobel merupakan sebuah parodi penghargaan Nobel yang mengkhususkan pada hasil penelitian yang awalnya membuat masyarakat tertawa, tapi akhirnya membuat mereka berpikir dan kritis.
Dilansir Daily Mail, Sabtu (24/9/3026), Tom Thwaites mengungkapkan kesulitan yang dihadapi saat melakukan penelitian unik ini.
"Saya menderita cukup banyak dengan hidup sebagai kambing. Karena kemiringan tebing saya terus-menerus terjatuh, dan tentu saja saya harus makan rumput," ujarnya.
Tom Thwaites mengaku, pada awalnya ia melakukan hal itu sebagai upaya untuk melarikan diri dari tekanan kehidupan modern. Pria 35 tahun tersebut menghabiskan satu tahun untuk meneliti idenya.
Dari penelitian yang dijalaninya, Tom Thwaites menyimpulkan hidup sebagai kambing tidaklah mudah. "Saya belajar sesuatu yang penting, bahwa kambing memiliki kehidupan yang keras dan perlu berjuang untuk eksistensi mereka. Setiap hari adalah sulit, dan itu adalah bagian dari hidup," katanya.
Bagaimana kondisi Tom Thwaites ketika melakukan penelitian? Dan hal unik apa yang ia alami? Simak kelanjutan artikel dan videonya dengan mengeklik tautan berikut ini.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya yang sedang populer : Jelajah Tempat Bebas Telanjang di Jerman. Yuk, berbagi di Forum Liputan6.
