Jelang Pilkada DKI, Polda Metro Gencar Patroli Cyber

Sejauh ini, kata Iriawan, situsi keamanan di ibu kota relatif kondusif.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 24 Sep 2016, 01:58 WIB
Kepala Divisi Hukum Mabes Polri Irjen Pol Mochamad Iriawan (depan) menyambangi gedung KPK di Jakarta, (25/2). Iriawan mengaku akan berkoordinasi dan diskusi dengan pimpinan lembaga antirasuah tersebut. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta Jajaran Polda Metro Jaya siap mengawal berlangsungnya Pilkada DKI 2017. Polisi menyadari, penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan ini rentan terjadi pelanggaran hate speech dan kampanye hitam melalui media sosial internet. 

Untuk mengantisipasi itu, Polda Metro Jaya bakal menggencarkan patroli Cyber. Hal itu disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan di sela acara pisah sambut Kapolda baru di kantornya.

"Patroli cyber tetap diaktifkan, karena itu sudah hal penting. Pak Kapolda lama (Irjen Moechgiyarto) sudah melakukan itu," ujar Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (23/9/2016).

Sejauh ini, kata Iriawan, situsi keamanan di ibu kota relatif kondusif. Tidak ada kerawanan berarti jelang pelaksanaan Pilkada DKI 2017. "Sementara Alhamdulillah, Insya Allah (Pilkada DKI) lancar," tutur dia.

Mantan Kadiv Propam Mabes Polri itu memastikan, jajarannya akan bersikap netral selama mengawal Pilkada DKI 2017. Baginya, siapapun gubernur yang terpilih yang terpenting situasi Jakarta aman.

"Kita nggak ada kepentingan gubernurnya siapa, nggak ada masalah. Yang penting buat kita Jakarta aman. Harus netral, kalau nggak netral ya kita anggap nggak benar," pungkas Iriawan.

Sebelumnya, jajaran Polda Metro Jaya siap mengamankan proses tahapan Pilkada DKI hingga tuntas. Sebanyak 15 ribu personel disiagakan untuk mengawal pesta demokrasi di Ibu Kota ini. Bahkan tiap pasangan calon juga akan dikawal 10 personel kepolisian selama pilkada berlangsung.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya