Disangka Angin Duduk, Ternyata Gejala Serangan Jantung

Angin duduk sering dikaitkan dengan masuk angin yang tergolong tidak biasa.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 22 Sep 2016, 11:00 WIB
Angin duduk berarti gejala penyakit jantung koroner | Via: istimewa

Liputan6.com, Jakarta Angin duduk sering dikaitkan dengan masuk angin yang tergolong tidak biasa. Tak lain karena orang yang terkena angin duduk bisa meninggal secara tiba-tiba apabila terlambat mendapat pertolongan.

Sebenarnya angin duduk merupakan pertanda dari serangan jantung. Sebab, orang yang terkena angin duduk akan merasa nyeri di bagian dada disertai dengan sesak napas saat berdiri atau telentang. Dan akan merasa baik ketika pasien duduk.

"Orang bilangnya kondisi seperti itu sebagai angin duduk. Sebenarnya orang tersebut mengalami serangan jantung," kata dokter spesialis bedah jantung konsultan dari Siloam Hospital Kebon Jeruk, Maizul Anwar, ditulis Kamis (22/9/2016).

Maizul lalu menyarankan agar orang-orang yang mendapati salah seorang keluarga mengalami tanda-tanda seperti ini untuk langsung membawanya ke rumah sakit. Jangan malah diberi obat masuk angin atau mengerok tubuh yang terasa sakit dan percaya bahwa 'angin akan keluar'. "Jangan disangka itu masuk angin. Bawa segera ke rumah sakit untuk diperiksa dan ditangani dokter," ujar Maizul

Terlebih kalau gejala-gejala serangan jantung yang disangka angin duduk itu disertai dengan keluarnya keringat yang banyak, harus cepat-cepat dibawa ke dokter agar tahu yang sebenarnya terjadi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya