Korban Meninggal Banjir Garut 23 Orang

Korban lain banjir Garut 4 orang luka berat, 27 orang luka ringan, dan 12 orang dinyatakan hilang.

oleh Arya Prakasa diperbarui 21 Sep 2016, 23:13 WIB
Jumlah korban tewas banjir bandang Sungai Cimanuk di Garut, terus bertambah hingga Rabu siang.

Liputan6.com, Bandung - Kepolisian Daerah Jawa Barat mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang di Kabupaten Garut, Jawa Barat, hingga Rabu (21/9/2016) malam menjadi 23 orang.

"Identifikasi korban di Rumah Sakit TNI AD Guntur Garut untuk perkembangan sampai pukul 20.00 WIB, data korban meninggal dunia 23 orang," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus melalui siaran pers, Rabu.

Ia mengatakan banjir akibat luapan Sungai Cimanuk itu menyebabkan pemukiman penduduk terendam banjir dan membuat warga luka-luka serta terbawa hanyut arus banjir. Selain korban meninggal dunia, kata Yusri, tercatat empat orang mengalami luka berat, 27 orang luka ringan, 12 orang dinyatakan hilang.

"Dari sekian korban tersebut ditemukan di lokasi yang berbeda yaitu di Lapang Paris, Kampung Bojong Larang, Kampung Cimacan, dan Kampung Cisurat di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang," katanya.

Korban meninggal yang dievakuasi ke Rumah Sakit Guntur[ Garut ](2607606/ "")terdiri dari : 1. Nawawi (65) 2. Iis (35) 3. Irsyad (8) 4. Ahmad (3,5 bulan) 5. Resal (4 bulan) 6. Deni (23) 7. Siti (38) 8. Santi (38) 9. Revina (7) 10. Nunung (75) 11. Sari (25) 12. Jana (35) 13. Aceng Taryana (50) 14. Welis (25) 15. Suryati (58) 16. Neng Fitriani (9) 17. Entin Kartini (62) 18. Diana (4) 19. Fika (4) 20. Ny Oom (82) 21. Ny Nonoh (59) 22. anak-anak diperkirakan berusia sembilan tahun 23. anak-anak diperkirakan berusia empat tahun.

Tim evakuasi terdiri dari polisi, Basarnas, TNI, sukarelawan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan masyarakat akan terus melakukan pencarian korban yang dinyatakan hilang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya