Roma Kotor dan Kumuh, Wali Kota Cantik Didesak Mundur

Roma saat ini menjadi sorotan karena dipenuhi sampah serta berkeliarannya tikus-tikus.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 21 Sep 2016, 10:31 WIB
Walikota Roma Virginia Raggi (Foto: Reuters)

Liputan6.com, Roma - Wali kota perempuan pertama di Roma, Virginia Raggi, dalam tekanan besar. Ia kemungkinan mengakhiri masa jabatannya secara prematur.

Hal ini mencuat usai beberapa kesalahan yang dibuatnya selama memerintah di Ibu kota Italia tersebut. Sejumlah kelompok masyarakat Roma pun mulai mendesak Raggi meletakkan jabatannya.

Beberapa dosa Raggi yang membuat masyarakat Roma meradang adalah pengelolaan birokrasi yang buruk, skandal beberapa staf pemerintahannya, dan kurang aksi nyata terhadap sejumlah masalah krusial.

Selama musim panas ini, bahkan Roma dipenuhi beribu-ribu kantong sampah. Penyebabnya adalah kurang tempat pembuangan limbah serta utang pemerintah lokal yang mengakibatkan lumpuhnya layanan sanitasi.

Keadaan pun diperparah usai sebuah video yang viral di dunia maya memperlihatkan seorang anak kecil di Kota Roma tengah menghitung tikus di tumpukan sampah Kota Roma.

Kota Roma dipenuhi sampah (Foto: Flickr Ben Salthouse)

Ternodanya masa kepemerintahan wali kota cantik itu semakin nyata. Hal itu dikarenakan beberapa kepala staf di kantor Raggi mengundurkan diri. Mereka mundur karena terlibat penyalahgunaan jabatan dalam hal pengurusan anggaran.

Salah seorang warga Roma yang menunjukkan kemarahannya adalah Isabella Vardelli. Bahkan perempuan yang juga menandatangani desakan pengunduran diri Raggi tersebut, mengaku menyesal memilih Raggi.

"Saat memilih dia, karena politikus lain di sini adalah penjahat, tapi saya mulai tak sabar, mungkin dia hanya terlalu naif, mungkin juga tidak kompeten," papar Vardelli seperti dikutip dari NY Times, Rabu (21/9/2016).

Sebelum menjadi wali kota, Raggi merupakan sosok yang begitu populer di mata warga Roma.

Mereka melihat  perempuan yang bekerja sebagai pengacara itu sebagai tokoh anti-korupsi dan transparansi di Italia. Namanya semakin dikenal usai mendirikan gerakan anti-kemapanan bersama komedian Beppe Grillo.

Saat kampanye pemilihan umum berjanji, Raggi berjanji akan mereformasi Pemerintahan Provinsi Roma. Janjinya tersebut akhirnya mengantarkannya ke kursi wali kota meski sebelumnya ia nihil pengalaman berpolitik.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya