Usamah bin Ladin Kembali Menebar Ancaman

Sebuah rekaman kaset diduga dari pemimpin Al-Qaidah, Usamah bin Ladin, mengklaim bertanggung jawab dalam upaya peledakan pesawat tujuan ke Michigan, AS, pada Natal lalu. Usamah juga mengancam menyerang lagi AS karena mendukung Israel.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Jan 2010, 17:11 WIB
Liputan6.com, Washington DC: Sebuah rekaman kaset diduga pemimpin Al-Qaidah, Usamah bin Ladin, mengklaim bertanggung jawab atas upaya peledakan pesawat tujuan ke Michigan, Amerika Serikat, pada hari Natal lalu. Kaset ini juga berisi ancaman serangan lanjutan terhadap AS karena mendukung Israel. Demikian dirilis CNN seperti dikutip dari situs jaringan televisi Aljazeera, Ahad (24/1) [baca: Digagalkan, Serangan Terorisme di Pesawat Komersial AS].

Hingga saat ini konfirmasi keaslian suara di rekaman kaset tersebut belum bisa dipastikan. Namun laporan Pusat Intelijen AS (CIA) menyebutkan suara itu berasal dari Usamah karena dicocokkan dengan rekaman sebelumnya.

Penasihat senior Presiden AS, David Axelrod mengatakan, sekalipun tidak ada konfirmasi pesan tersebut otentik dengan pemimpin Al-Qaidah, ancaman Usamah adalah pembenaran pembantaian orang tidak berdosa.

Tapi, sejumlah pakar keamanan mengatakan ada kemungkinan Usama tidak tahu tentang percobaan serangan Desember lalu. Ada kemungkinan cabang Al-Qaidah menggunakan cara tersebut untuk membuktikan diri ketaatan pada kepemimpinan kelompok. Demikian dikatakan Mustafa al Ani dari Pusat Riset Teluk.

Pada bagian lain rekaman juga mengatakan: "Insya Allah serangan kita akan terus selama Anda mendukung Israel dan semoga damai kepada mereka yang mengikuti petunjuk." Sejumlah ahli intelijen menduga Usamah saat ini bersembunyi di wilayah pegunungan perbatasan Pakistan-Afghanistan.(ANS)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya