Liputan6.com, Jakarta - Saat industri gim (game) mobile diramaikan Pokemon Go yang fenomenal, penerbit (publisher) gim tanah air tak berdiam diri.
Salah satu penerbit lokal yang optimistis adalah MOGA. Bertempat di Loop Station, Mahakam, Jakarta (20/9/2016), MOGA memperkenalkan gim mobile mereka yang berjudul Clash of Dynasty (CoD).
Baca Juga
Advertisement
"Kenapa pilih gim mobile? Saya melihat gim mobile sekarang mulai berkembang pesat. Hampir 40 juta gamer potensial di Indonesia merupakan angka yang sangat menggiurkan bagi kami," tutur Ferrij Lumoring, Chief Technology Officer MOGA saat tim Tekno Liputan6.com temui di sela-sela peluncuran Clash of Dynasty.
Masuk dalam genre gim action strategy, Clash of Dynasty dikembangkan menggunakan engine Unreal 3D yang saat ini masih banyak digunakan oleh pengembang gim mobile di seluruh dunia.
Menggandeng developer gim asal China untuk Clash of Dynasty, gim ini hadir dengan latar belakang peradaban kuno yang hilang, Atlantis.
Di gim ini kamu harus mengumpulkan berbagai jenis pasukan untuk memperkuat kekuatan saat menjelajah area dan melawan musuh. Seperti gim serupa lainnya, kamu dapat memperkuat pasukan dengan mengumpulkan kartu dan beberapa items yang dibutuhkan.
Sekadar informasi, Clash of Dynasty saat ini masih belum bisa diunduh di Google Play Store. Saat ditanya hal tersebut, Ferrij mengatakan, pihaknya sedang menunggu finalisasi sistem pembayaran di dalam gim.
(Ysl/Why)
