Demi Jauhi Rossi, Marquez Usung Target Ini di MotoGP Misano

Marquez masih unggul 50 poin atas Valentino Rossi.

oleh Defri Saefullah diperbarui 06 Sep 2016, 21:11 WIB
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi MotoGP Brno, Sabtu (20/8/2016), dengan mengungguli beberapa pebalap, termasuk Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. (EPA/Filip Singer)

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez membidik target podium saat kembali tampil di MotoGP Misano Italia, Minggu (11/9/2016). Ini menjadi target yang wajib direbutnya agar bisa terus menjauh dari kejaran rival.

Seperti diketahui, Marc Marquez masih unggul 50 poin dari Valentino Rossi yang berada di posisi dua klasemen. Dia sudah mengoleksi 210 poin, sedangkan Rossi masih 160 poin.

Di MotoGP Inggris akhir pekan lalu, Marquez beruntung karena hanya kehilangan 3 poin saja. Dia finis di posisi keempat di belakang Rossi yang merebut podium ketiga.

"Pada akhirnya, kami dapatkan hasil bagus di Inggris. Meskipun kami tidak melakukan pilihan ideal dengan ban depan, kami hanya kehilangan tiga poin. Sekarang kami menuju Misano, sirkuit berbeda dengan karakter banyak tikungan yang pelan," ujarnya seperti dikutip crash.

"Di San Marino, saya berharap bisa kejar podium lagi jika kami persiapkan diri lebih baik di akhir pekan. Saya senang membalap di Italia, dimana saya berharap cuaca bakal cerah dan itu membuat kami bisa maksimalkan semua sesi."

Sirkuit Misano cukup bersahabat dengan Marquez. Dia sukses rebut juara musim lalu dan berada di posisi dua pada 2013. Di Moto2, dia sukses juara pada 2011 dan 2012.

2 dari 2 halaman

Duel Sengit

Marquez memang terlibat duel seru dengan Valentino Rossi pada MotoGP Inggris lalu. Dia harus terlempar ke posisi keempat gara-gara terlalu bernafsu rebut podium dua.

Buruk bagi Marquez, saat akan akselerasi, motornya mengenai lutut Cal Crutchlow sehingga terpaksa melebar dan kehilangan posisi. Beruntung bagi Marquez, dia melebar ke area gravel bukan pasir.

Alhasil dia masih bisa rebut 15 poin di balapan akhir pekan lalu.

"Mungkin saya terlalu banyak menyerang, terlalu banyak ambil resiko, tapi saya percaya bisa finis posisi dua. Karena itu, saya geber motor dan menyerang. Tapi saat dua lap menjelang finis, saya lakukan kesalahan kepada Crutchlow dan saya kehilangan posisi," ujarnya seperti dikutip crash.net.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya