Liputan6.com, Bangka Tengah - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menerapkan program One Day in English atau satu hari wajib menggunakan bahasa Inggris di sekolah.
"Tiga sekolah akan kami jadikan model untuk menerapkan program ini, yaitu SMAN 1 Koba, SMAN 1 Pangkalanbaru, dan SMAN 1 Sungaiselan," kata Bupati Bangka Tengah, Erzaldi Rosman di Koba, Bangka Tengah, Rabu 31 Agustus 2016, seperti dilansir Antara.
Baca Juga
Advertisement
Program ini dalam rangka meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris para siswa di daerah itu. "Untuk tahap awal kami berlakukan dulu di tiga sekolah, namun ke depan akan diterapkan di seluruh sekolah tingkat atas dan Dinas Pendidikan yang menjadi ujung tombaknya," ujar dia.
Erzaldi meminta agar program One Day in English ini bisa menjadi kurikulum di tiga lembaga pendidikan tersebut. "Jika berhasil maka secara bertahap akan diterapkan secara menyeluruh agar siswa daerah ini mahir berbahasa Inggris," tutur dia.
Pada era globalisasi ini, sambung Erzaldi, penguasaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris sangat penting.
"Memasuki era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) sama dengan memasuki era persaingan, maka menguasai bahasa asing bagian dari cara untuk mempersiapkan diri menghadapi MEA," ucap Erzaldi.
