Ternyata Perasaan Negatif Juga Ada Manfaatnya

Tahukah Anda bahwa perasaan negatif terkadang juga bermanfaat bagi kita?

oleh Tassa Marita Fitradayanti diperbarui 29 Agu 2016, 19:24 WIB
Ternyata ada baiknya juga luka yang kamu beri. Terima kasih karena kepergianmu nyatanya malah membuat hidupku semakin bahagia. (Foto: lifehack.org)

Liputan6.com, Jakarta Banyak psikolog mengakui bahwa perasaan negatif yang muncul akibat berbagai faktor--baik akibat masalah lingkungan kerja maupun masalah dalam hubungan--seringkali membuat kita tidak nyaman atau tidak bahagia. Tapi tahukah Anda bahwa perasaan negatif terkadang juga bermanfaat bagi kita?

Jika kita memperhatikan hal ini, perasaan negatif dapat membantu kita untuk mengetahui apa yang salah dalam hidup dan membantu memotivasi diri kita untuk mencari perubahan yang lebih baik. Penelitian bahkan menunjukkan bahwa orang yang memiliki pikiran negatif bersama dengan pikiran positif, ternyata lebih sehat.

Hal ini merupakan respon terhadap pendekatan popular sejak akhir 1990-an, ketika bidang psikologi positif muncul yang menekankan emosi optimis dan sifat-sifat dengan tujuan bahwa orang harus berkembang, tidak hanya merasa terbebas dari kesulitan.

Bahkan sudah ada ribuan studi, buku, dan artikel majalah yang diterbitkan untuk membantu orang dalam memahami bagaimana menggunakan kekuatan positif untuk menjadi lebih bahagia.

“Pikirkan perasaan negatif seperti `tangisan bayi’. Hal ini memang tidak menyenangkan namun akan memotivasi Anda untuk melakukan sesuatu yang baik,” ujar profesor psikolog dari Knox College di Galesburg, Frank McAndrew, dilansir dari Foxnews, Senin (29/8/2016).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya