Liputan6.com, Jakarta - Hujan lebat mengguyur Ibu Kota DKI Jakarta Jumat, 19 Agustus 2016 hingga mengakibatkan banjir di beberapa daerah pemukiman warga. Guna mengantisipasi dan menanggulangi hal serupa, Polda Metro Jaya menggelar apel tanggap bencana dengan mengerahkan tiga Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob dan tiga SSK Sabhara, Senin (22/8/2016).
"270 (Personel) yang sekarang hadir, tapi yang disiagakan 3 SSK untuk Brimob dan tiga SSK untuk Sabhara. Karena fungsi inilah nanti yang bekerja keras untuk mengatasi permasalahan-permasalahan bencana termasuk bencana banjir," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/8/2016).
Moechgiyarto menjelaskan, terjadi pergeseran potensi banjir ketika intensitas hujan tinggi. Jika biasanya pemukiman di pinggir Kali Ciliwung yang tergenang, kali ini daerah di pinggir Kali Pesanggrahan. Pihaknya pun sudah memetakan empat titik rawan banjir yaitu Petogogan, Cipinang, Pondok Labu, Pesanggrahan.
"Tadi kita dapat info banjir, jadi sudah mulai terjadi pergeseran. Yang biasanya langganan di Kali Ciliwung, sekarang alhamdulillah Kali Ciliwung itu bisa teratasi. Sehingga akhirnya bergeser ke tempat-tempat lain seperti kemarin. Di daerah-daerab itulah yang mungkin akan kita antisipasi," ujar Moechgiyarto.
Mantan Kapolda Jawa Barat ini berujar, peristiwa jebolnya Tanggul Kali Pesanggrahan menjadi pembelajaran bagi semua stakeholder, yang berarti koordinasi antar instansi harus ditingkatkan lagi. Dari pihak aparat, Moechgiyarto mengaku akan menyiagakan satu alat berat guna menanggulangi bencana tersebut.
"Tetep kita koordinasi terus dengan DKI, terutama pihak BPBD yang menanggulangi. Yang didepankan BPBD soal demikian ini. Kalau ada yang jebol, berarti harus ada kerja sama. Ya mungkin secara darurat dulu yang sebisa kita, kita bisa buat salah satunya kendaraan yang dipersiapkan manakala ada bendungan-bendungan atau tanggul jebol," tutur Moechgiyarto.
Moechgiyarto mengimbau masyarakat memahami proses evakuasi terhadap diri sendiri ketika banjir datang sehingga jika terjadi peristiwa tanggul jebol, seperti di Kali Pesanggrahan akhir pekan lalu, masyarakat tidak tenggelam dalam kepanikan. Kepada Pemerintah, Moechgiyarto berharap sistem peringatan dini bencana tersosialisasi dengan baik.
"Tidak usah panik tentunya, dan saya yakin masyarakat sekitarnya sudah paham betul mereka harus melakukan pengungsian, manakala ada banjir bandang dan seterusnya. Tentunya saya berharap ada peringatan-peringatan dini dan kita harus sosialisasikan kepada masyarakat. Manakala terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sudah siap siaga," tutup alumnus terbaik Akademi Kepolisian Semarang tahun 1986 ini.
Polda Metro Siagakan 3 SSK Brimob dan Sabhara Antisipasi Banjir
Sebanyak 3 SSK Brimob dan Sabhara disiagakan Polda Metro Jaya untuk mengantisipasi banjir Jakarta.
diperbarui 22 Agu 2016, 23:12 WIBSejumlah mobil berusaha menerobos banjir di kawasan Kemang Utara, Jakarta Selatan, Rabu (20/7). Akibat intensitas hujan deras yang mengguyur Jakarta, sejumlah ruas jalan tergenang air. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Konsultasi Psikologi3 Tanda Kamu Insecure dalam Hubungan, Ketahui Cara Mengatasinya
10
Berita Terbaru
UAH Sarankan Buat Ini di Rumah Agar Doa Cepat Terkabul dan Rezeki Datang dari Segala Arah
Tak Hanya Kapolresta, Polda Sulut Juga Periksa Kasatlantas Polresta Manado Buntut Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT
Rayakan Ultah Pernikahan ke-13, Kate Middleton dan Pangeran William Bagikan Foto Lawas yang Belum Pernah Disebar
Nasib 2 Polisi Gadungan Usai Palak Warga di Pasar Rancamanyar Bandung
Angkat Urban Farming di Yogyakarta, BRI Dorong Perempuan Makin Tangguh dan Berdaya
Mulai Pertengahan 2024, Polri Pindahkan Personel ke IKN Secara Bertahap
Kisah Rasulullah Tenangkan Gunung Uhud yang Bergetar karena Gempa Bumi
3 Kolektor Trofi Piala Thomas Terbanyak Sepanjang Sejarah: Indonesia Urutan Berapa?
Aksesori Mewah Nathan Tjoe-A-On Jadi Sorotan, Nilainya Disebut Bisa Bayar DP Rumah
Kisah Cinta Manusia dan Pocong, Ini Sinopsis Film Do You See What I See yang Diadaptasi dari Podcast Horor Spotify
5 Alasan Sidik Jari Manusia Berbeda-Beda
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 30 April 2024