Belum Siap Mental, 2 Jemaah Haji Asal Banten Batal Diberangkatkan

Gubernur Banten Rano Karno pagi tadi melepas jemaah haji gelombang pertama di Masjid Al Azhom, Kota Tangerang.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 08 Agu 2016, 23:02 WIB
Kloter pertama jemaah haji Indonesia tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah, Jumat 21 Agustus pukul 13.30 WAS. (Liputan6.com/Wawan Isab Rubiyanto)

Liputan6.com, Serang - Jemaah haji gelombang pertama asal Provinsi Banten resmi dilepas Gubernur Rano Karno pagi tadi, dari Masjid Al Azhom, Kota Tangerang.

Pihak Kementerian Agama (Kemenag) Banten menyatakan, sebanyak lebih dari empat ribu jemaah haji tersebut tak memiliki permasalahan visa dan dokumen lainnya.

"Gelombang pertama sudah aman, yang sudah divisa 4.849 visa jemaah Banten sampai dengan kemarin, dari total jemaah haji 6.778 orang," kata Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Banten Lukmanul Hakim, Banten, Senin (8/8/2016).

"Calon jemaah haji pemberangkatan melalui embarkasi Pondok Gede, Jakarta tidak mengalami kesulitan berarti," sambung dia.

Namun untuk keberangkatan calon jemaah haji gelombang kedua, Kemenag Banten masih mengurusi visa haji. Ada dua jemaah yang batal berangkat di gelombang ini.

"Ada dua jemaah yang batal berangkat itu disebabkan belum siap mental. Dua jemaah itu semuanya dari Kota Tangerang Selatan. Langsung diganti ketika itu juga, penggantinya dari Kota Tangerang Selatan," terang Lukmanul.

Banten sendiri mendapatkan jatah 17 kloter keberangkatan calon jemaah haji, yang akan diterbangkan melalui Bandara Halim Perdanakusuma hingga 3 September 2016.

"Jumlah 6.778 itu belum termasuk panitia haji dan tim medis. Kalau jumlah keseluruhannya ada 6.853 orang," tegas Lukmanul.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya