Laju IHSG Berpeluang Lanjutkan Penguatan

Sejumlah rilis data ekonomi regional akan pengaruhi laju IHSG selama sepekan.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Agu 2016, 06:20 WIB
Pengunjung melintasi layar di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/6). Pada pembukaan, IHSG masih tertekan dan turun 33,90 poin atau 0,70 persen ke angka 4.800,92. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat selama sepekan. Aksi beli investor akan membuat IHSG dapat bertahan di atas level 5.300.

Kepala Riset PT NH Korindo Securities, Reza Priyambada menuturkan IHSG kembali mampu melanjutkan kenaikan seiring masih ada sentimen positif. Pelaku pasar pun memanfaatkan kondisi itu untuk bertahan di pasar. Meski ada potensi kenaikan ke level resistance berikutnya, Reza mengingatkan untuk waspadai aksi ambil untung.

"IHSG akan bergerak di rentang support 5.275-5.385 dan resistance 5.435-5.450 selama sepekan," ujar Reza, dalam ulasannya, Senin (8/8/2016).

Adapun sentimen data ekonomi global yang akan dicermati pelaku pasar, Reza menuturkan antara lain rilis data ekonomi China yaitu cadangan devisa, neraca perdagangan, inflasi, penjualan ritel, produksi industri dan penyaluran kredit. Sedangkan dari Amerika Serikat ada data ekonomi kondisi tenaga kerja, klaim pengangguran, dan data ekonomi lainnya.

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko menuturkan meski terjadi aksi jual namun dapat diselamatkan oleh aksi beli saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua. Hal itu membuat IHSG akan bertahan di atas 5.300. "IHSG turun ke level 5.200 akan sulit. Dengan kondisi itu pelaku pasar akan mulai beli kembali saham sehingga level resistance lama 5.300 menjadi support jangka pendek," ujar Yuganur.

Ia menambahkan, pihaknya masih merekomendasikan untuk membeli saham-saham berkapitalisasi di sektor otomotif dan bank. Saham-saham itu akan mendorong IHSG mengejar level resistance psikologisnya di 5.450-5.500.

Untuk rekomendasi saham selama sepekan, Yuganur pun memilih saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Sedangkan Reza memilih saham PT Bank Mandiri Tbk, PT HM Sampoerna Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, dan PT Charoen Pokphand Tbk.

Seperti diketahui, IHSG naik 3,92 persen pada pekan lalu ke level 5.420,55 dari posisi 5.215,99. Pada periode 1-5 Agustus 2016, rata-rata nilai transaksi harian naik 14,28 persen menjadi Rp 9,83 triliun dari Rp 8,6 triliun pada akhir pekan lalu. Kapitalisasi pasar modal Indonesia tercatat Rp 5.838,51 triliun pada akhir pekan lalu. (Ahm/Ndw)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya