Manfaat Diet Rendah Kalori bagi Jantung

Pertimbangkan diet rendah kalori (VLCD)

oleh Muhammad Sufyan diperbarui 28 Jul 2016, 06:30 WIB
Kasus serangan jantung yang dialami artis Irena Justine memperlihatkan anak muda pun rentan punya penyakit mematikan ini. Apa saja tandanya?

Liputan6.com, Jakarta Berat badan ekstra, indeks massa tubuh yang lebih tinggi (BMI) dan masalah kesehatan merupakan konsekuensi dari obesitas. Obesitas dapat menyebabkan banyak perubahan gaya hidup, namun lebih banyak yang merugikan hidup dan kesehatan Anda serta berdampak negatif pada organ internal Anda.

Jika Anda secara aktif mencari alternatif program penurun berat badan, pilihan yang dapat dipertimbangkan adalah diet rendah kalori (VLCD). Bagi orang-orang dengan obesitas, mungkin program ini lebih menguntungkan.

Seperti halnya program diet, penting untuk dicatat bahwa Anda tidak harus mengikuti rejimen diet ketat tanpa konsultasi profesional dokter. Jadi, diet rendah kalori memerlukan pemantauan ketat, karena tubuh memberikan cara yang berbeda dalam bereaksi terhadap program.

Beberapa penelitian telah menunjukkan, diet rendah kalori bermanfaat bagi jantung Anda. Menurut Sebastiaan Hammer, MD, Ph.D., dari Departemen Radiologi di Leiden University Medical Center di Belanda, intervensi gaya hidup mungkin memiliki efek menguntungkan bagi jantung dan lebih bagus daripada obat-obatan.

"Mengikuti program diet seperti program ini dapat bermanfaat bagi tubuh Anda," katanya, seperti dikutip dari Everydayhealth, Kamis (27/6/2016).

Obesitas mempengaruhi hampir sepertiga dari orang dewasa di Amerika Serikat, menjadi penyebab utama masalah kesehatan seperti diabetes, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya