Pengendara Berpelat Genap Masih Lintasi Sudirman-Thamrin

Hari pertama sosialisasi ganjil-genap, banyak pengendara yang masih belum paham dengan aturan baru tersebut.

oleh Muslim AR diperbarui 27 Jul 2016, 08:11 WIB
Petugas memberikan pengarahan kepada pengendara berpelat akhir genap. Sosialisasi akan dilakukan sampai dengan tanggal 26 Agustus 2016 (Liputan6.com/Muslim)

Liputan6.com, Jakarta - Amran (43) kaget ketika seorang polisi menghampirinya di lampu merah Kebon Sirih. Amran diminta menurunkan kaca mobilnya yang memiliki pelat nomor genap.

"Selamat pagi Bapak, mohon maaf mulai besok, setiap tanggal ganjil, mobil Bapak dilarang melintas di sepanjang Jalan Thamrin ini ya," ujar Bripka Kasmadi, seorang polisi lalu lintas di simpang lampu merah Kebon Sirih yang tengah mensosialisasikan kebijakan ganjil genap, Rabu (27/7/2016).

Pantauan Liputan6.com di beberapa lampu merah yang ada di sepanjang Jalan Thamrin, tak hanya polisi yang berjaga. Turut dalam sosialisasi ganjil genap petugas Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta. Mereka juga ikut mensosialisasikan kebijakan baru itu.

"Saya belum ngerti, sih, tapi tadi lumayan paham ada selebarannya juga," kata Amran.

Lain halnya dengan Fredi. Warga Kemayoran itu bahkan mengaku tidak tahu menahu soal kebijakan baru pengganti 3 in 1 itu.

"Saya bener-bener enggak tahu, kaget aja pas disamperin, tak kirain ada apa," kata Fredi.

Pengamatan di lapangan, sepanjang Jalan Sudirman dan Thamrin, masih banyak pengendara yang belum paham soal kebijakan baru pembatasan kendaraan yang melintas di ruas eks 3 in 1. Sosialisasi ini akan berlangsung hingga 26 Agustus 2016.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya