Ditemukan, Cara Baru untuk Melepaskan Stres

Ini dia cara baru dan mudah melepaskan stres.

oleh Ivana Sitanggang diperbarui 22 Jul 2016, 16:00 WIB
Ini dia cara baru dan mudah melepaskan stres.

Liputan6.com, Jakarta Ahli psikologi telah lama menyatakan, kebiasaan tidur saling berpelukan dengan pasangan menggambarkan hubungan yang hangat dan saling percaya. Tapi ternyata, keuntungan dari tidur berpelukan tak hanya itu saja, karena dapat berpengaruh kepada kesehatan Anda juga.

Seperti dilansir dari Brightside.me, Jumat (22/7/2016) penelitian di Pittsburgh University menemukan, tidur nyenyak dengan memeluk orang yang dicintai dapat menurunkan level dari hormon kortisol, yaitu hormon stres di dalam darah. Ini berkaitan dengan perasaan nyaman dan aman yang terjadi, ketika kita diselimuti dengan orang yang kita cintai.

Foto dok. Liputan6.com

Sedangkan, peningkatan hormon kortisol dapat menyebabkan penyakit jantung, depresi, dan lemahnya sistem kekebalan tubuh.

Peneliti juga mencatat, pola tidur di atas membuat tubuh memproduksi hormon oksitosin, atau biasa dikenal dengan hormon cinta, yang bertugas mengontrol sisi emosional seseorang. Hormon ini membantu proses stimulasi sistem kekebalan tubuh, dan juga meningkatkan sistem pencernaan.

Maka dari itu, tunggu apa lagi? Sangat banyak alasan kesehatan untuk tidur berpelukan dengan pasangan. Bagi yang senang tidur bertolak punggung dengan pasangan, saatnya mengubah posisi tidur Anda.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya