Liputan6.com, Jakarta Ketika membahas segala sesuatu yang minimalis, hotel ini patut disebut sebagai penginapan yang paling “minimal”. Bagaimana tidak? Kamar tidur hotel ini tidak memiliki dinding, atap dan juga kamar mandi di dalam interiornya.
Yang lebih menarik, hotel Null Stern ini terletak di ketinggian 6.463 kaki di atas laut, tepatnya di pegunungan Graubunden Swiss, demikian dikutip dari Rumah.com
Advertisement
Nama hotel yang diambil dari kata Null Stern, diartikan sebagai “bintang nol” karena fasilitas yang serba minim di dalamnya. Total terdapat enam kamar tidur dengan ranjang single dan empat kamar tidur dengan ranjang double yang tersebar di sekitaran Teufen, Swiss.
Kamar yang berisi ranjang berukuran double ini dirancang oleh seniman konseptual asal Swiss bernama Frank dan Patrik Riklin untuk festival kesenian Art Safiental. Namun setelah itu hotel ini justru disewakan per malam dengan tarif USD250.
Dan meski hotel ini tidak memenuhi standar fasilitas hotel pada umumnya, namun ada beberapa fasilitas tambahan yang diberikan mulai dari hidangan sambutan dan pelayan pribadi.
Lalu, Anda mungkin keheranan bagaimana rasanya tinggal di sebuah hotel terbuka di tengah cuaca buruk seperti badai petir misalnya? Ya, itu adalah bagian dari pengalaman menginap yang tidak ternilai.
Menurut Daniel Charbonnier, selaku pengelola hotel , tujuan menginap di hotel ini sangatlah sederhana. “Untuk membuat tamu merasakan pengalaman paling mengesankan dan fokus terhadap segala sesuatu di tengah kondisi terbatas.”
Dengan pemandangan sekeliling kamar yang seindah ini, dijamin para tamu akan menikmati sore hari yang bebas stress. Tergoda untuk menginap di sana?
