Gara-Gara Korek Api, 4 Rumah di Belakang RS Budhi Asih Terbakar

19 Unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dalam upaya pemadaman itu.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 20 Jul 2016, 22:42 WIB
Kebakaran melalap bedeng pekerja proyek rumah susun di kawasan Tanah Abang.

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran terjadi di Jalan Budhi RT 03 RW 05 tepatnya di dekat RS Budhi Asih, Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur. Sedikitnya empat rumah hangus terbakar si jago merah.

Insiden itu diduga terjadi akibat korek api yang dilempar ke tong sampah, yang masih dalam keadaan masih menyala.

Warga yang juga saksi, Iwan mengatakan, sumber api berasal dari salah satu rumah warga. Hanya dalam waktu singkat, api dengan cepat merambat ke tiga rumah yang ada di dekatnya.

"Api itu datangnya dari salah satu rumah. Maghrib sekitar jam 18.10 WIB. Katanya yang punya rumah lagi masak tapi ditinggal pergi," kata Iwan di lokasi, Rabu (20/7/2016) malam.

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Timur langsung bergerak cepat menuju lokasi. 19 Unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dalam upaya pemadaman itu.

Saat menuju lokasi, petugas sempat mengalami kesulitan karena lokasi yang merupakan padat hunian.

"Unit yang meluncur sempat terhambat kemacetan lalu lintas. Akses menuju lokasi kebakaran juga sempit sehingga menyulitkan proses pemadaman," jelas Kepala Seksi Operasi Sudin PKP Jakarta Timur, Gatot Sulaiman di lokasi kebakaran.

Dia menambahkan, penyebab kebakaran diakibatkan pembantu di salah satu rumah yang lalai melemparkan korek api ke dalam tong sampah saat hendak memasak.  Akibatnya, kebakaran pun tidak bisa dihindarkan dan akhirnya menghanguskan empat rumah.

"Dikiranya api sudah padam ternyata masih menyala. Kemudian api menyambar barang di sekitarnya hingga akhirnya menyebabkan kebakaran," jelas Gatot.

Dari musibah tersebut, diperkirakan kerugian yang dialami mencapai Rp 1,5 miliar. Beruntung, insiden itu tidak sampai menimbukan korban jiwa maupun luka. Sementara api kini sudah berhasil dipadamkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya