Alasan Jokowi Pantau Langsung Pemberian Vaksin Ulang

Jokowi juga meminta agar masyarakat tenang dan tidak terpancing emosi dalam menyikapi kasus vaksin palsu ini.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 18 Jul 2016, 09:49 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi Nasional Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal (Satgas 115) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/6). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi memantau langsung pemberian vaksin ulang di Puskesmas Ciracas, Jakarta Timur. Dalam kesempatan itu, ia menuturkan vaksin ulang akan dilakukan secara bertahap mulai hari ini.

"Jadi memang bertahap hari ini, besok diundang lagi, berikutnya diundang lagi sampai semuanya terselesaikan sesuai dengan data-data yang telah dilakukan," kata Jokowi di Puskesmas Ciracas, Jakarta Timur, Senin (18/7/2016).

Jokowi hadir ke lokasi pemberian vaksin ulang ini untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang benar, mendapatkan penjelasan, baik dari Puskesmas maupun dari Kementerian Kesehatan soal vaksinasi ulang ini. Ia juga memantau pelayanan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Jokowi juga meminta agar masyarakat tenang dan tidak terpancing emosi dalam menyikapi kasus ini.

"Saya ingin menyampaikan agar masyarakat tetap tenang. Karena ini, sekali lagi peristiwa ini adalah menyangkut waktu lama, perlu kehati-hatian, perlu penelusuran dalam jangka waktu yang panjang," jelas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Saat menyaksikan pemberian vaksin ulang, Jokowi didampingi Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dan Ketua Satgas Penanggulangan Vaksin Palsu Maura Linda Sitanggang.

Sebelum divaksin, anak-anak tersebut akan diperiksa lebih dulu oleh dokter spesialis. Terdapat dua vaksin yang biasanya wajib dalam imunisasi, yaitu vaksin pentavalen yang mampu memberikan kekebalan terhadap lima penyakit dan vaksin polio.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya